Benahi Beberapa Indikator, Kabupaten Banjar Siap Interview Evaluasi SPBE

MARTAPURA,- Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) gelar Rapat Persiapan Interview Tim Evaluator Eksternal Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)  Kemenpan RB tahun 2023, di Aula Baiman Bappeda Litbang Banjar, Senin (18/9/2023) siang.

Rapat dipimpin Sekda Banjar HM Hilman didampingi Asisten Administrasi Umum Rahmat Dani, Kepala DKISP HM Aidil Basith serta Kepala BPKPAD Achmad Zulyadaini.


Sekda Banjar HM Hilman mengatakan, dalam menghadapi wawancara nanti agar bisa disiapkan data dukung terkait penilaian SPBE untuk semua SKPD, seraya berharap ada peningkatan indeks SPBE di Kabupaten Banjar.

” Rapat ini menjadi wadah untuk mereview semua indikator penilaian SPBE, dengan tujuan untuk mengidentifikasi indikator yang belum ada, masih kurang atau perlu ditingkatkan. Indeks SPBE Kabupaten Banjar saat ini 2,56 dengan kategori cukup masih dibawah predikat minimal 2,6,” ungkapnya.

Hilman menambahkan ada beberapa indikator yang perlu dibenahi dalam penilaian SPBE.

” Mari kita saling bahu membahu membenahinya, kita harus fokus dan melihat dimana peran kita masing-masing. Jika kita bekerjasama maka dapat meningkatkan penerapan dan nilai indeks SPBE semakin baik,” harap Hilman.

Sementara itu Kepala DKISP HM Aidil Basith menjelaskan, bahwa melalui rapat persiapan ini diharapkan dukungan dan partisipasi dari semua tim, agar didalam penilaian tahun ini dan tahun akan datang dapat ditingkatkan dari tahun sebelumnya. Penerapan SPBE sudah menjadi kewajiban dan tolak ukurnya tahun ini menggunakan 47 indikator.


” Nantinya Kemenpan RB dan Asesor eksternal akan melakukan interview dan kita berharap penilaian akhir terhadap indeks SPBE Kabupaten Banjar dengan hasil yang baik,” tutupnya.

Reporter : Fuad Rivan
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra

Pos terkait

LPTQ Kecamatan Seruyan Hilir Studi Tiru Pengembangan Tilawatil Quran di Kabupaten Banjar  

Sepuluh Hektare Lahan di Penggalaman Terbakar, Sejumlah Siswa Pingsan

Lima Hektare Lahan di Martapura Terbakar, Diduga Unsur Kesengajaan