Nol Kasus Malaria, Banjar Akan Terima Sertifikat Eliminasi Dari Presiden

MARTAPURA,- Dalam waktu dekat Kabupaten Banjar akan menerima sertifikat atas capaian menekan kasus malaria di daerahnya. Sertifikat eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan tersebut akan diperoleh Kabupaten Banjar, lantaran dalam tiga tahun terakhir tidak ada kasus baru dari penyakit yang disebabkan parasit plasomodium melalui gigitan nyamuk berbahaya anopheles.

Eliminasi malaria kali ini, satu-satunya diperoleh Kabupaten Banjar dari 13 kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Selatan.


Mengutip Ricek23, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Yasna Khairina, Senin (22/5/2023) mengatakan, penyerahan sertifikat eliminasi malaria tersebut rencananya akan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan diterima Bupati Banjar H Saidi mansyur, di Ibu Kota Nusantara pada peringatan Hari Malaria Sedunia 15 juni 2023.

“ Sertifikat malaria insyaallah akan diserahkan bapak Jokowi langsung pada acara Hari Malaria Sedunia di IKN pada tanggal 15 juni tahun 2023, dan insya allah yang menerima sertifikatnya bapak Bupati Banjar,”sebutnya.

Yasna bersyukur di Kabupaten Banjar tidak ada lagi kasus malaria selama tiga tahun terakhir, hingga mendapatkan sertifikat eliminasi tersebut. Meski terdapat kasus malaria, Yasna menyebut bukan dari Kabupaten Banjar akan tetapi berasal dari luar.

“ Meskipun ada itu bukan dari Kabupaten Banjar akan tetapi berasal dari kabupaten/kota lain yang belum bebas dari kasus malaria, mudah mudahan akan diserahkan bulan Juni ini sertifikatnya,” ucapnya.


Selain Kabupaten Banjar, sertifikat eliminasi malaria yang akan diserahkan juni mendatang juga akan diterima 30 kabupaten/kota se nusantara. 5 provinsi lainnya juga terdata sebagai penerima sertifikat yakni Banten, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali serta DKI Jakarta.

Reporter : Bagus F
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra

Pos terkait

Lima Hektare Lahan di Martapura Terbakar, Diduga Unsur Kesengajaan

Karhutla di Desa Sungai Batang, Titik Api Tersebar  

Pentingnya Sektor Pertanian Bagi Desa Sungai Lakum