Padang Panjang dan Sekumpul Raih Penghargaan Dari Menteri LHK

 

JAKARTA,- Desa Padang Panjang Kecamatan Karang Intan dan Kelurahan Sekumpul Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan raih penghargaan Program Kampung Iklim 2024 kategori Trofi Lestari dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, di Jakarta Convention Center (JCC) Hall B, Jumat (9/8/2024).

Penghargaan diterima Pambakal Desa Padang Panjang Said Al Akhsani dan Lurah Sekumpul Abdullah HB. Anugerah tersebut merupakan penghargaan wilayah administrasi, instansi, lembaga dan komunitas yang berpartisipasi aktif dalam pengendalian perubahan iklan hingga mendukung penurunan target emisi rumah kaca.

Proses panjang penilain kampung iklim dilakukan mulai Januari hingga April 2024. Dari 1.842 lokasi yang melakukan pengajuan, Desa Padang Panjang dan Kelurahan Sekumpul layak mendapatkannya bersama 32 desa dan kelurahan lainnya di Indonesia.

Lurah Sekumpul Abdullah bersyukur atas penghargaan yang telah diraih dan sampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat untuk mendukung program tersebut.

“Alhamdulillah, terima kasih atas dukungan semua pihak atas pencapaian ini, khususnya Bupati Banjar, Dinas PRKPLH, Forum Ketua RT/RW, Bank Sampah dan seluruh masyarakat Sekumpul, mitra Proklim Kelurahan Sekumpul serta semua pihak,” ucapnya.

Penghargaan ini lanjut Abdullah diharapkan bisa menjadi motivasi bagi semua untuk bersama-sama menjaga lingkungan.

“Semoga juga bisa menjadi motivasi bagi 10 kampung iklim lainnya yang menjadi binaan Kelurahan Sekumpul untuk meraih prestasi yang sama,” harapnya.

Penghargaan lainnya kategori Trofi Utama 55 lokasi, kategori Sertifikat Utama 416 lokasi, penerima apresiasi pembina proklim tingkat provinsi 10 instansi. tingkat kota 20 instansi, tingkat kabupaten 33 instansi, penerima apresiasi pendukung proklim 2 yayayan, 4 perguruan tinggi dan 34 perusahaan.

Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan, penghargaan yang diberikan merupakan pengakuan atas kerja keras yang telah dilakukan, baik pelaksana proklim maupun kepala daerah yang telah menjalankan fungsi pembinaan dengan baik. serta kepada dunia usaha, perguruan tinggi dan yayasan yang telah mengambil peran aktif dalam mendukung dan mendampingi program.

Dikatakan, hingga Juli 2024 jumlah total proklim 10.113 lokasi. Jumlah tersebut akan terus bertambah dengan mengumpulkan data komunitas pemerhati lingkungan yang diharapkan akan melampaui dari target tahun 2024 sebanyak 20.000 lokasi.

Siti Nurbaya meminta kepada jajarannya untuk berkonsolidasi guna melampaui target tersebut. Ia menyebut banyak komunitas yang bisa diajak untuk bergabung. Seperti kelompok masyarakat Adiwiyata 28.700, hutan sosial 10.852, kemitraan konservasi 632 kelompok, masyarakat peduli gambut 1.300 dan masyarakat peduli api 704.

“Totalnya 42 ribu bukan lagi 20 ribu, tapi mari kita konsolidasikan dan bekerja keras,” ajaknya optimis.

 

 

 

Reporter : Bagus F

Editor : Ronny Lattar

Uploader : Suhendra

Pos terkait

Lima Hektare Lahan di Martapura Terbakar, Diduga Unsur Kesengajaan

Karhutla di Desa Sungai Batang, Titik Api Tersebar  

Pentingnya Sektor Pertanian Bagi Desa Sungai Lakum