CINTAPURI, – Kelompok Tani (Poktan) Bina Bersama Desa Surian, Kecamatan Cintapuri Darusallam, Kabupaten Banjar mendapatkan dukungan pengembangan komoditi Jagung Manis Super oleh PT Banjar Bumi Persada (BBP) dan PT Mitra Argo Semesta (MAS), Minggu (26/2/2023).
Desa Surian merupakan daerah potensi kaya beragam komoditi, salah satunya Cabai yang menjadi unggulan, selain itu juga masyarakat membudidayakan tomat, kundur atau buah buton hingga semangka.
Melihat potensi daerah yang subur, PT BBP dan PT MAS mendukung penuh pengembangan jagung manis bagi petani lokal Poktan Bina Bersama mengembangkan komoditi tersebut.
Anggota Poktan Bina Bersama Desa Surian Hanyar Hairi dan Martu sangat berterimakasih atas dukungan PT BBP dan PT MAS melalui program pertanian.
“Dukungan ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi petani lokal, terutama untuk pengembangan potensi lokal desa. Apalagi Desa Surian Hanyar merupakan desa yang subur dan cocok ditanami dengan hortikultura,” ujar dia.
Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Cintapuri Darussalam, Dewina Sitinjak menyambut baik atas inisiatif PT BBP dan PT MAS bersama-sama membangun program pertanian.
Diungkapkannya, PT BBP dan PT MAS cukup baik dalam menginisiasi program pertanian, terutama jagung manis yang menjadi sumber pangan dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Untuk kebutuhan masyarakat Cintapuri Darussalam bahkan Banjar, jagung manis tetap menjadi pilihan dan segmen pasarnya lebih jelas.
“Saya sudah kolaborasi dengan PT BBP dan PT MAS mulai 2022, pertama kali kegiatan Farmer Field Schools (FFS) (masih berlangsung hingga sekarang) yang saling melengkapi dengan program pertanian dari Kementerian Pertanian RI melalui program YESS bersama IFAD,” ucap Dewina.
Sementara itu, Public Relations PT BBP dan PT MAS, Nor Qomariyah mengatakan program demplot jagung manis sebanyak 25 Kg, pupuk kandang dan NPK dengan luasan lahan sekitar +1 Ha, merupakan inisiatif bersama sebagai wujud kolaborasi dengan petani yang bergabung dalam program FFS dengan dukungan berbagai pihak, mulai dari Bappeda Litbang, Dinas Pertanian, DPRKPLH, P4S Patra Mandiri dan berbagai kelompok tani.
“Bahkan program ini telah diikuti oleh 107 petani dari 7 desa yang berada di area ring 1, 2 dan 3. FFS batch #2 bahkan akan diselenggarakan dalam waktu dekat pada 28 Februari – 1 Maret 2023 di Desa Tiga A, Kecamatan Simpang Empat dan akan difasilitasi oleh 3 (tiga) instruktur dan 9 (sembilan) pendamping baik dari BPP Cintapuri Darussalam, BPP Mataraman dan BPP Simpang Empat,” jelas Nor.
Tak hanya jagung manis, Nor Qomariyah juga menabahkan PT BBP dan PT MAS juga telah membantu desa lain dengan pengembangan demplot sayuran, Semangka, Kelengkeng super New Crystal, Anggur (bersama BUMDES Bawahan Selan).
“Semoga secara keseluruhan demplot ini menjadi contoh dan praktik baik dalam pengembangan pertanian, manajemen yang lebih tertata, memahami siklus kalender penanaman, budidaya yang tepat dan panen yang lebih produktif,” harap dia.
Lebih dijelaskannya lagi, PT BBP dan PT MAS sendiri dalam hal ini menjadi manifestasi dukungan melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) aspek 3 (peningkatan pendapatan riil dan pekerjaan) sekaligus aspek 4 (kemandirian ekonomi) dalam jangka panjang.
“Selain itu selaras dengan program pemerintah dalam menyediakan penganekaragaman ketahanan pangan pemerintah Indonesia dalam security food dan penanganan inflasi, menyiapkan petani yang mandiri dan bertanggungjawab dengan melestarikan pertanian,” tutup Nor.
Rilis
Editor : Zidan
Uploader : Hendra