11 Tahun Bank Sampah Sekumpul

MARTAPURA,- Bank Sampah Sekumpul di Miladnya ke 11 memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Kantornya Jalan Pendidikan Gang Berkat Tawakkal 2, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Senin (21/2/2022) pagi.

HUT Bank Sampah Sekumpul mengusung tema “Menuju Bank Sampah Profesional yang Berintegritas” sedangkan tema HPSN “Kelola Sampah Kurangi Emisi Bangun Proklim”.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Banjar Mursal mengatakan, Kelurahan Sekumpul merupakan salah satu kampung iklim yang memperoleh predikat proklim utama dari empat peserta proklim di Kabupaten Banjar.

“Empat peserta tersebut yakni Desa Mandikapau Barat, Pondok Pesantren Darul Hijrah, Desa Indrasari dan Kelurahan Sekumpul, ” ujarnya.

Mursal juga sampaikan ucapan selamat ulang tahun, dan berharap Bank Sampah Sekumpul kedepan lebih berkembang dan lebih maju.

Lurah Sekumpul Gusti Marhusin mengungkapkan, program awal Bank Sampah Sekumpul adalah pada tahun 2009 di Yogyakarta, di rintis oleh Bambang Suwerda, kemudian pada Tahun 2011 dirintis olehnya hingga saat ini.

“Alhamdulillah, hari ini memasuki tahun yang ke 11, perjalanan panjang penuh tantangan dan perjuangan,” ucapnya.

Dirinya berharap peringatan ini menjadi momen bersama, selain berupaya untuk membangkitkan ekonomi ditengah pandemi, juga supaya kesadaran masyarakat bangkit terhadap pengelolaan sampah serta lingkungan secara umum.

Peringatan HUT cukup meriah dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19. Dihadiri Syekh Majib bin Abdullah Al-Ilyani dari Yaman, Camat Martapura Ramli, Perwakilan PT PLN UIW Wilayah Kalselteng, Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalsel, Perwakilan Bank Kalsel Cabang Martapura dan Direktur Bank Sampah Sekumpul Dewi Heldayati.

Reporter : Rifki Zidane
Editor : Ronny Lattar

Pos terkait

Jelang Purna Tugas, PNS Pemkab Banjar Dapatkan Pembekalan

Ringankan Beban Masyarakat, Pemkab Banjar Gelar Pasar Murah Selama Dua Hari

BPBD Banjar Salurkan Bantuan Kepada Korban Puting Beliung dan Kebakaran