MARTAPURA,- Dalam penanganan Covid -19, Pemerintah Pusat telah mengambil kebijakan dengan mendatangkan vaksin yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr H. Diauddin berkesempatan memberikan sosialisasi dalam bentuk talkshow di Radio Suara Banjar, Selasa ( 12/01) pagi.
Menurut Diauddin, Vaksin Sinovax saat ini sudah berada di provinsi dan tinggal menunggu pendistribusian ke Kabupaten Banjar. Pada tahap awal ada sekitar 3600 an vaksin yang nantinya akan diberikan penggunaannya kepada tenaga kesehatan ( nakes ).
” Vaksin ini ada empat tahap dimana pada tahap awal diprioritaskan kepada tenaga kesehatan, yaitu pada bulan Januari hingga April 2021, kemudian tahap kedua untuk TNI, Polri, dan Petugas pelayanan Publik, serta tahapan ketiga dan keempat untuk masyarakat umum dengan terget selesai pada tahun 2022″ Jelas Diauddin.
Diakui Diauddin cukup banyak tantangan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, namun dukungan beberapa pihak dan adanya kepastian suci dan halal dari Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) memberikan kemudahan dalam mensosialisasikan betapa pentingnya vaksin dimaksud untuk masyarakat.
“Vaksin untuk masyarakat sendiri diberikan kepada mereka dari rentang usia 18 sampai 59 tahun, dan diharapkan masyrakat tidak termakan berita-berita hoax tentang vaksin ini, dan Sertifikasi dari MUI dan BPOM RI adalah jaminan tentang kehalalan dan keamanan Vaksin Sinovax digunakan dalam penanganan Covid -19” tegas Diauddin.
Diauddin juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Banjar untuk “Wait and See” perihal vaksin ini, diilhat bersama bagaimana hasil dari tahap awal yang akan dijalani oleh tenaga kesehatan bagaimana nanti hasilnya, dan jangan berasumsi negatif dulu sebelum ada hasil keseluruhan vaksinasi tahap awal.
Intinya keberadaan vaksin ini adalah usaha pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid -19.
Reporter : Akhmad Effendy Editor : Ronny Lattar