MARTAPURA – Sedikitnya 22 jenis sampah kini dapat ditabung di Bank Sampah Sekumpul Martapura. Jenis-jenis tersebut memiliki nilai jual yang cukup menggiurkan, seperti alumunium bekas kompor, panci, hingga antena, yang saat ini dihargai sekitar Rp10.000 per kilogram. Namun demikian, harga sampah tersebut bersifat fluktuatif dan diperbarui setiap bulan.
Hal itu diungkapkan Direktur Bank Sampah Sekumpul Martapura, Dewi Heldayati, saat menjadi narasumber dalam talkshow “Bakisah” (Bijak Kelola Sampah) di Radio Suara Banjar, Kamis (31/7/2025) pagi.
Dewi menjelaskan, selain alumunium, jenis sampah lain yang juga dapat ditabung di antaranya adalah kaleng alma jenis kaleng tipis dan ringan yang dihargai sekitar Rp7.000 per kilogram. Kemudian ada kardus dengan berbagai jenis, yang jika diantar langsung ke bank sampah dihargai sekitar Rp1.500 per kilogram.
“Meskipun kini sudah agak jarang, koran juga masih bisa ditabung. Begitu juga dengan kertas duplex, seperti kotak bekas obat nyamuk, pasta gigi, teh celup, susu balita, hingga wadah nasi kotak dari kegiatan instansi. Semua ini bisa dipilah agar tidak terbuang percuma,” jelas Dewi.
Ia menambahkan, contoh-contoh tersebut hanyalah sebagian dari total 22 jenis sampah yang memiliki nilai ekonomis dan dapat dicatat sebagai saldo tabungan bagi nasabah Bank Sampah Sekumpul.
Namun demikian, Dewi mengungkapkan bahwa hingga kini masih banyak nasabah yang belum terbiasa memilah sampahnya sebelum disetor. Padahal, menurutnya, kegiatan memilah sampah bukanlah hal sulit jika dilakukan dengan konsisten.
“Diharapkan khususnya nasabah Bank Sampah Sekumpul mulai sekarang dapat memilah sampahnya. Karena kami juga mengalami keterbatasan tenaga untuk memilah. Jika sampah sudah dipilah, ini sangat membantu kami dan menghemat waktu,” pungkasnya.
Reporter: Akhmad Effendy
Editor: Ronny Lattar
Uploader: Suhendra