SURABAYA,- Guna meningkatkan kualitas pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) di lingkungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota digelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Strategi Komunikasi Publik oleh Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo, di Hotel Wyndham Surabaya, Selasa (7/6/2022).
Diikuti oleh Dinas Kominfo povinsi dan kabupaten/kota se Indonesia baik secara onsite maupun online, termasuk Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar secara onsite diwakili oleh Kepala Seksi Hubungan Media dan Layanan Informasi Publik Muhari dan Tenaga Informasi Bidang IKP Faidillah Rajani.
Bimtek dibuka oleh Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI Hasyim Gautama.
Menurutnya, Bimtek ini sebagai wahana untuk peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur jajaran pemerintah daerah, kementerian/lembaga juga di beberapa instansi badan publik yang memiliki pranata humas seperti kampus.
“Agar program komunikasi mereka dapat diukur dan yang paling sulit audit komunikasi untuk menentukan umpan baliknya apakah berhasil atau tidak, dan efektif atau tidak,” katanya.
Narasumber Fardilla Astari mengatakan, saat ini dalam perhumas sendiri mendorong untuk pengembangan strategi komunikasi berbasis metodologi AMEC yaitu Asosiasi Internasional untuk Pengukuran dan Evaluasi Komunikasi.
“Diharapkan peserta bimtek ini mengetahui tentang pengembangan atau framework dari strategi berbasis AMEC ini sehingga nanti bisa membuat pengukuran komunikasi itu dengan benar,” ujarnya.
Fardilla Astari yang juga sebagai Direktur Komunikasi Rajawali Foundation menjelaskan, strategi tersebut bertujuan agar tercipta komunikasi yang berdampak terhadap semua perubahan sosial dan perubahan perilaku masyarakat seperti halnya komunikasi pemerintah mengarah kepada kepercayaan publik.
” Saya berharap, peserta Bimtek ini, mengetahui bagaimana mengembangkan strategi komunikasi yang baik dan benar,” harapnya.
Reporter : Faidillah Editor : Ronny Lattar