MARTAPURA,- Adalah poin penting bahwa persoalan sampah diperlukan kesadaran dari masyarakat sendiri. Sebenarnya islam sendiri sudah mengajarkan perilaku kebersihan melalui hadist Baginda Rasulullah Muhammad SAW, jadi sudah seharusnya menjadi hamba yang cinta akan kebersihan.
Demikian diutarakan Ketua Ranting NU Kelurahan Sekumpul Martapura H Ahmad bin HM Khairi di program “Bakisah ” ( Bijak Kelola Sampah ) di Radio Suara Banjar, Kamis (08/09/2022) pagi.
Dikatakan H Ahmad, timbunan sampah tentu akan memberikan efek merugikan bagi orang banyak. Dalam islam sama halnya dengan mendzalimi sesama umat, maka sudah sepatutnya sedari sekarang masyarakat bersama-sama untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat dan lebih bagus lagi jika bisa memilahnya dengan baik hingga bernilai ekonomis.
” Masih banyak masyarakat yang beranggapan jika sampah hanya menjadi tanggung jawab petugas kebersihan, ini anggapan yang keliru karena permasalahan sampah merupakan tanggung jawab kita bersama” jelas Ahmad.
Diutarakannya, bersama Bank Sampah Sekumpul kedepannya ia juga akan bekerjasama mengedukasi masyarakat perihal persampahan melalui pengajian-pengajian, pertemuan pemuka agama dan kegiatan keagamaan lainnya.
” Nantinya dalam tausiyah disisipkan pesan dan ajakan tentang pentingnya kebersihan bagi kehidupan bermasyarakat,” ucapnya.
H Ahmad menuturkan, selama ini juga telah melakukan pendekatan kepada masyarakat sambil santai perihal pentingnya kebersihan dimaksud. Menurutnya pendekatan dengan metode humanis bisa lebih efektif dibandingkan jika langsung memberikan arahan karena bisa saja terjadi kesalahpahaman ketika menyampaikan sosialisasi.
Diakhir talkshow ia berpesan untuk mencintai kebersihan karena islam mengajarkan hidup sehat dan bersih serta jangan pernah berbuat yang akan merugikan orang banyak.
Reporter : Akhmad Effendy Editor : Ronny Lattar