MARTAPURA,- Seorang jurnalis bekerja untuk memberikan informasi, edukasi dan hiburan dan mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat ketika berada dalam kegelapan. Selain itu juga berfungsi untuk menegakkan nilai-nilai demokrasi dan realisme. Menyuarakan kepentingan umum, berimbang, ferivikasi, cek and balance, fakta atau tidak opini, dilarang bohong, fitnah, cabul dan sadis yang sangat bertentangan dengan kode etik jurnalis.
Demikian diungkapkan oleh Kabid Informasi Komunikasi Publik pada kantor Diskominfo Statistik dan persandian Kabupaten Banjar Dr. Eddy Elminsyah Jaya selaku salah satu narasumber saat dilaksanakannya Workshop Jurnalis Banjarbaru Camp oleh Baret 78, dengan tema Membangun Indonesia Dengan Berita, di Hutan Pinus Kota Banjarbaru, Jumat (09/10) pagi.
Eddy menambahkan seorang jurnalis harus bisa menyuarakan suara dari orang yang tidak bisa bersuara, dalam hal ini bukan berarti orang dimaksud, akan tetapi berkemungkinan dalam segi edukasi, pemahaman, ekonomi atau kemampuannya tidak bisa menyuarakannya.
“harapannya jurnalis-jurnalis muda yang dilatih oleh Baret 78 ini menjadi jurnalis yang handal dan professional. Baret 78 dengan 6 media adalah salah satu mitra kita dan selama ini selalu menjalin komunikasi yang baik, terutama sebagai pelantang suara kita dalam hal keberhasilan pembangunan di Kabupaten Banjar.
Kegiatan yang dibuka resmi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru Iwan Hermawan ini, di ikuti sebanyak 20 peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Rencananya, Workshop Jurnalis Banjarbaru Camp 2020 tersebut akan berlangsung selama tiga hari, baik siang maupun malam di alam terbuka, dengan menyediakan lokasi hutan pinus sebagai peserta untuk mendirikan kemahnya.
Ketua Dapur Jurnalis Banjarbaru Sayyid Maulana Akhmad mengatakan, digelarnya pelatihan jurnalis tersebut dikarenakan perkembangan teknologi dan penggunaan media online saat ini sudah mencapai 96 persen.
“ ini menjadi target kita untuk mengembangkan bisnis media online, yang memiliki ketahanan kedepannya”
Sayyid melanjutkan, untuk para peserta pelatihan ini juga dibentuk sebuah wadah atau komunitas Dapur Jurnalis Banjarbaru yang berfungsi untuk meng update guna menyampaikan informasi-informasi positif kepada masyarakat.
“selain itu juga memberikan pemahaman terkait penggunaan media sosial yang baik dan benar” pangkasnya.
Dimulainya kegiatan pelatihan jurnalis di alam terbuka ini ditandai dengan pemasangan ID Card kepada perwakilan peserta oleh Kepala Diskominfo Banjarbaru Iwan Hermawan S.Hut MM dan Penasehat Dapur Jurnalis Banjarbaru Akhmad Yani Makki S.sos MM.
Reporter : Ronny Lattar Editor : Ronny Lattar