Disbudporapar Banjar Latih 50 Pemuda Putus Sekolah Jadi Wirausaha Mandiri

KERTAK HANYAR – Sebanyak 50 pemuda putus sekolah dari Kecamatan Kertak Hanyar dan wilayah sekitarnya mengikuti pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar, di Aula Kecamatan Kertak Hanyar, Selasa (18/11/2025) pagi.

Pelatihan yang mengusung tema “Pemuda Kreatif, Wirausaha Adaptif, Strategi Bisnis di Dunia Serba Digital” itu dibuka resmi Kepala Disbudporapar Banjar, H Irwan Jaya.

Irwan Jaya mengatakan pelatihan tersebut bertujuan memberdayakan pemuda dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan, sehingga mampu mandiri secara ekonomi serta meningkatkan peluang kerja.

“Ini sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2021 tentang Kepemudaan. Pemuda sebagai generasi penerus memiliki peran strategis sebagai agen perubahan, agen pembaharuan, dan agen pembangunan daerah,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah memiliki tugas meningkatkan kapasitas sumber daya pemuda sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Irwan berharap peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk memulai atau mengembangkan usaha.

“Tingkatkan terus pengetahuan dan keterampilan diri kalian dalam berwirausaha sehingga nantinya bisa mandiri,” pesannya.

Pelatihan menghadirkan tiga narasumber yang menyampaikan pengalaman serta wawasan mengenai dunia usaha. Selain Irwan Jaya, hadir akademisi dari perguruan tinggi, Wahyudi Rifani dan wirausaha muda sekaligus Owner Kopi Satset, M Ruspiani Abdi. Ia membagikan kisah perjalanan bisnisnya dan menekankan pentingnya keberanian memulai usaha, konsistensi, serta kemampuan membaca peluang sebagai kunci bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat.


Para peserta cukup antusias mengikuti pelatihan dengan diskusi interaktif, yang memungkinkan mereka bertanya langsung kepada para pemateri terkait strategi dan tantangan berwirausaha.

Kepala Bidang Kepemudaan Disbudporapar, Muhari, berharap pelatihan tersebut mampu memotivasi peserta untuk menerapkan ilmu yang didapat dan membuka peluang usaha baru.

“Terapkan ilmunya dalam berwirausaha, syukur-syukur nantinya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda lainnya,” ujarnya.

Menurut Muhari, program pelatihan serupa akan kembali digelar di kecamatan lainnya sebagai upaya mendorong tumbuhnya wirausaha muda di Kabupaten Banjar.

 

Reporter: Bagus
Editor: Ronny Lattar
Uploader: Suhendra

Pos terkait

Dorong Daya Saing Digital, Disbudporapar Banjar Adakan Pelatihan Desain Grafis

PT MAS Raih Juara 3 Kategori Kesehatan pada CSR Award 2025 Kabupaten Banjar

DPRD Banjar Gelar Paripurna, Empat Raperda Resmi Disampaikan Bupati Saidi Mansyur