MARTAPURA,- Masih minimnya kesadaran dikalangan pemuda tentang peduli lingkungan, kebersihan dan pemilahan sampah menjadi tantangan tersendiri ketika menyampaikan edukasi langsung di lapangan.
Hal tersebut diutarakan Duta Pemuda Peduli Lingkungan Kabupaten Banjar tahun 2023 Adik Lian Nazmi ketika menjadi narasumber talkshow Bakisah (Bijak Kelola Sampah) di Radio Suara Banjar, Kamis (04/05/2023) pagi.
Menurut Lian, terkadang persoalan sampah dianggap remeh oleh kalangan muda, padahal sampah adalah masalah yang sangat serius dan tentu punya pengaruh buruk, karena akan menyebabkan lingkungan menjadi kotor.
Dijelaskan, langkah yang diambil sebagai seorang duta adalah mengikuti kegiatan tema lingkungan diantaranya penanaman bibit pohon serta memberikan edukasi paling terdekat, bisa pada keluarga di rumah serta teman-teman. Diperlukan kesabaran karena terkadang pendapat yang baik tentang pilah sampah justru dianggap remeh oleh orang yang menerima informasi.
“Permasalahan sampah adalah tanggung jawab bersama, di sini ulun (saya) juga melihat suatu yang serius ketika sebuah kebiasaan buruk seakan jadi budaya yaitu membuang sampah ke sungai. Jika ini dibiarkan terus menerus akan sangat memprihatinkan, selain menjadikan sungai yang kumuh dan tak sehat nantinya juga akan mengancam kepunahan ekosistem di dalamnya” ujar Lian.
Dirinya mengingatkan, peran pemuda disini menjadi sangat penting, karena orang muda selain lebih banyak punya waktu untuk peningkatan wawasan juga memiliki tenaga lebih yang bisa diandalkan.
“Saatnya sekarang pemuda di Kabupaten Banjar bersama-sama lebih peduli, mengenal tentang pilah sampah serta bisa lebih kreatif dalam memanfaatkan sampah menjadi suatu yang berdaya guna dan punya nilai ekonomis,” ajaknya.
Reporter : Akhmad Effendy
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra