MARTAPURA,- Warga Desa Labuan Tabu Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar mendadak geger ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di desa mereka, Jumat (18/10/2024) siang.
Ketakutan warga cukup beralasan lantaran api yang membakar semak belukar tersebut cukup besar dan posisinya berdekatakan dengan permukiman.
Kobaran api yang mengeluarkan asap hitam pekat tersebut juga sempat mengundang perhatian warga muslim lainnya yang kebetulan berniat berangkat ke masjid guna melaksanakan salat jumat.
Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar yang tiba di lokasi langsung melakukan penanganan bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) tidak terkecuali warga setempat yang rumahnya berdekatan dengan titik api.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar Agus Siswanto melalui Kepala Seksi Kedaruratan Muhammad Arifin yang turut serta melakukan penanganan mengatakan, berdasarkan keterangan warga setempat, karhutla yang terjadi adalah unsur kelalaian pemilik lahan yang sedang bersih-bersih namun api yang masih menyala ditinggalkan begitu saja hingga menjalar.
“Katanya, pemilik lahan sedang bersih-bersih tapi bukan warga setempat. Tadi dikira rumah yang terbakar soalnya asapnya hitam tebal, ternyata mengenai tumpukan ban bekas,” ujarnya.
Arifin juga sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan sehingga api bisa cepat dipadamkan.
“Luasan lahan yang terbakar sekitar 0,2 hektare,” tutup Arifin.
Reporter : Bagus F
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra