MARTAPURA TIMUR,- Kebakaran lahan yang terjadi di Desa Melayu Tengah dan Melayu Ilir Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar membakar semak belukar dan jerami, Rabu (11/10/2023) siang.
Tim gabungan terdiri dari
BPBD Kabupaten Banjar, DPKP, TNI, Polri, RAPI, EBR, DKISP, Kejari, PMI, Damkar swasta serta warga setempat lakukan penanganan kobaran api sejak pukul 11.00 Wita.
Jerami padi yang mengering ditambah tiupan angin yang cukup kencang membuat api semakin menjadi dan menyebar luas. Tidak hanya ditangani oleh satgas darat, pemadaman api juga melibatkan satgas udara Heli Water Boombing pada titik api yang tidak bisa dijangkau melalui darat.
Petani setempat Hamdiah dan anaknya mengaku pasrah pada tanaman padi miliknya yang sebagian masih belum dipanen, lantaran masih hijau dan belum layak dipanen.
” 8 borongan itu pak, masih hijau, yang sudah dipanen sudah dinaikan kerumah. Kalau yang karungan ini panen kemarin, baru dinaikkan warga bergotong royong kesini biar selamat tidak ikut terbakar,” ujarnya.
Nasib yang sama juga dialami Ibur. Petani tersebut mengaku belum sempat melihat, apakah tanaman padinya yang sebagian kecil belum dipanen juga ikut terbakar atau tidak. Api yang masih menyala ditambah kabut asap tebal membuat ia enggan melihat lebih dekat.
Hingga pukul 17.00 Wita Heli Water Boombing masih terlihat bolak balik melakukan pemadaman. Penanganan oleh tim gabungan selama 5 jam lebih mencatat luasan lahan yang terbakar sementara mencapai 20 hektare, dan kobaran api hingga malam hari belum padam.
Reporter : Andri
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra