MARTAPURA,- Teriakan histeris penonton pecah seketika, saat kirab santri dilepas oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur, dihalaman kantornya, Sabtu (22/10/2022) malam.
Teriakan tersebut cukup beralasan, lantaran penampilan drumband dari Pondok Pesantren Atthahiriyah dari Kecamatan Sambung Makmur tampil memukau. Tim yang terdiri dari 50 santri menggunakan kostum putih biru menyala lengkap dengan koreo tersebut mampu menyedot perhatian penonton yang memadati tepi jalan Ahmad Yani, Martapura.
Weti Rahayu, warga Kelurahan Murung mengaku sangat terhibur dengan tampilan drumband tersebut, hingga harus membawa serta ke tiga anaknya yang masih kecil-kecil.
“ Saya mau lihatkan sama anak-anak, ini lo pawai santri, sebelumnya anak-anak belum pernah lihat, mendengar musik drumband yang mereka mainkan, saya bergetar karena penuh semangat,” ucapnya.
Untuk kedepannya, weti berharap kepada semua santri agar lebih banyak belajar serta mampu meningkatkan prestasinya disemua bidang.
Dari garis starh hingga finish, drumband Atthahiriyah tersebut eksis membawakan 3 aransemen musik, masing-masing Mars Hari Santri, Salawat Aswil dan Hizbul Wathan disepanjang rute yang dilewati.
Mayoret drumband Atthahiriyah Nurhasan mengatakan, untuk kirab santri ini pihaknya melakukan persiapan selama tiga hari. Sementara terkait target dalam lomba kirab, Nurhasan mengaku tidak muluk-muluk.
“ Kita latihan tiga hari, kalau target pokoknya kita tampil maksimal dulu, terkait siapa yang juara kita serahkan kepada dewan juri,” tutupnya.
Kirab santri ini di ikuti santri dan santriwati dari 8 ponpes, masing-masing dari Kabupaten Banjar Ponpes Hidayatullah, Attahmidiyah, Darussalam, Mi’rajul Ulum, Iqdamul Ulum, Puteri Al Amin, Attahiriyah, dan satu dari Kota Banjarbaru Ponpes Darul Ilmi.
Reporter : Ronny Editor : Ronny Lattar