Kuatkan Sinergitas, TPPS Gelar Rakoor Penurunan Stunting

MARTAPURA,- Pertemuan kali ini adalah untuk menguatkan sinergi dan kepedulian Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam rangka koordinasi dan evaluasi terhadap penanganan kasus stunting di Kabupaten Banjar.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie yang diwakili Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banjar Riza Dauly saat membuka rapat koordinasi Teknis TPPS Kabupaten Banjar Tahun 2022, di aula Kantor Dinsos P3AP2KB Banjar, Sekumpul Martapura, Kamis (15/12/2022) pagi.

Diterangkan, berdasarkan hasil Status Gizi Indonesia tahun 2021 menunjukkan, angka prevalensi stunting di Kabupaten Banjar 40,2 persen. Lebih tinggi daripada angka prevalensi angka stunting nasional yaitu 24,4 persen.

Ditekankan, semua pihak perlu bekerjasama dalam mendukung terlaksananya rencana aksi percepatan penurunan angka stunting, melalui program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting.

” Diharapkan melalui rakoor ini dapat menghasilkan kesepakatan dan komitmen bersama untuk segera menurunkan angka stunting di Kabupaten Banjar,” harapnya.

Sementara itu Kepala Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar Siti Hamidah mengatakan, permasalahan stunting merupakan salah satu bagian dari Double Burden Malnutrition (DBM), merupakan dampak yang sangat merugikan baik dari segi kesehatan maupun sisi produktivitas ekonomi, dan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

” Dengan waktu yang tersisa lebih kurang 1 tahun, kita harus tetap optimis dengan kerjasama serta kerja keras dari semua komponen dan  elemen bangsa, baik pemerintah/swasta, serta LSM dan masyarakat hingga hal mustahil menjadi mungkin,” tutupnya.

Reporter : Fuad Rivan
Editor : Ronny Lattar

Pos terkait

Jelang Purna Tugas, PNS Pemkab Banjar Dapatkan Pembekalan

Ringankan Beban Masyarakat, Pemkab Banjar Gelar Pasar Murah Selama Dua Hari

BPBD Banjar Salurkan Bantuan Kepada Korban Puting Beliung dan Kebakaran