BANJARMASIN,- Pengurus Provinsi FPTI Kalimantan Selatan menggelar Seleksi Daerah di Wall Climbing FPTI Kalsel di Komplek GOR Hasanuddin HM Banjarmasin, Sabtu-Minggu, (16-17 Juli 2022).
Seleksi bertujuan untuk memilih atlet panjat tebing yang akan mewakili Kalsel di ajang Sirkuit Nasional Panjat Tebing 2022 tanggal 3-7 Agustus 2022 di Jakarta.
Dari kuota 4 orang yang ditetapkan, 2 slot diamankan atlet FPTI Banjar, yakni Gusti Novaringga dan Noor Arsyada, sementara 2 lainnya diamankan oleh Ismail Ramadhani dari FPTI Tanah Bumbu, dan Setya Saptarina dari FPTI Kota Banjarbaru.
Ringga dan Arsya berhasil meraih peringkat terbaik di disiplin Boulder dan Speed WR. Dari 5 jalur boulder yang disiapkan panitia, Ringga berhasil mencapai Top Point sebanyak 2 jalur, yang tidak dapat diikuti oleh atlet lainnya. Di Speed WR pun Ringga berhasil mencapai top dengan catatan waktu 7,126 detik. Sedangkan Arsya juga mencapai 3 top dari 5 jalur yang harus dilalui. Catatan waktu terbaik di Speed WR pun berhasil ditoreh Arsya dengan 10,429 detik.
Ketua Umum FPTI Banjar dr. Gusti Rifansyah menyampaikan melalui Sekretaris Umumnya, Syawli Syahri yang mendampingi, ini merupakan tren positif FPTI Banjar dalam beberapa kompetisi panjat tebing daerah beberapa tahun selama masa kepengurusannya mulai 2018-2022 ini.
” Sebelumnya FPTI Banjar meraih 2 Juara Umum di Kompetisi Boulder Bupati Amuntai Cup di Amuntai, Hulu Sungai Utara dan Kejurprov Kelompok Umur di Pelaihari, Tanah Laut,” jelasnya.
Mengenai atlet yang dikirim mengikuti seleksi Sirkuit Nasional ini, Syawli menjelaskan tiap kabupaten/kota diminta 4 orang atlet, 2 putra dan 2 putri. Selain Ringga dan Arsya, atlet lain yang dikirimkan sesuai kuota yang diminta adalah Dina Aulia dan Herry Setiawan, namun saat bertanding di boulder Herry mengalami cedera dan terpaksa digantikan oleh Abdul Wahid Abrori yang bertanding di disiplin Lead dan Speed WR.
Ditambahkan Syawli, di akhir bulan Juli ini tepatnya tanggal 31 Juli 2022, FPTI Banjar akan menyelenggarakan Kejuaraan Panjat Tebing Antar Pelajar se-Kabupaten Banjar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-72.
” Peserta yang diharapkan ikut adalah para pelajar SD/SMP/SMA/sederajat, dan setelah kejuaraan berlangsung para pelajar diharapkan akan tertarik menekuni olahraga panjat tebing,” ucapnya.
Selain itu yang terbaik akan diberikan pembinaan lebih lanjut demi menjaga generasi pemanjat tebing Kabupaten Banjar ke depannya.
Sementara untuk persiapan Porprov XI di Kandangan, HSS, Syawli memaparkan, untuk latihan atlet masih terus berlangsung meskipun dana pembinaan dari Pemkab Banjar melalui KONI masih belum diterima.
Target medali nantinya juga masih sama dengan perolehan dalam Porprov sebelumnya, yakni berhasil membawa pulang 4 emas yang merupakan penyumbang medali emas terbanyak untuk Kabupaten Banjar. Namun demikian, Syawli tetap menyampaikan harapan optimis jika di Porprov XI HSS nanti di bulan November semua disiplin lomba panjat tebing akan meraih medali,
” Tentunya dengan perolehan prestasi yang baik juga harus diganjar dengan bonus yang lumayan dari Pemkab Banjar untuk kesejahteraan atletnya,” harapnya.
Rilis Editor : Ronny Lattar