MARTAPURA,- Dengan tema ” Melek Digital Dengan Berliterasi” Kementerian Komunikasi dan Informatika, Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 Kabupaten Banjar Privinsi Kalimantan Selatan, menggelar Webinar Literasi Digital, Selasa ( 06/07 ) pagi.
Ronald Andretti sebagai moderator webinar dengan narasumber Yuda Ekaristono – Content Creative, Windy Oktanaura – Accountant At PT. Paragon Technology and Innovation, Dewi Oktavia Fitriani – Jurnalis, Virginia Obed Nirmala – Influencer.
Banyaknya ilmu pengetahuan serta pembelajaran di internet, membuat para penggunanya harus memperhatikan batasan-batasannya dalam menggunakan internet, supaya tetap bisa positif, kreatif dan aman berinternet.
Untuk itu dalam hal ini narasumber seorang Content Creative Yuda Ekaristono memberikan paparannya terkait menjadi content creative yang baik menggunakan internet.
Yuda Ekaristono mengatakan, dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita selalu berdampingan dengan media sosial dan juga internet. Dan hasil temuan microsoft 2021 digital civility/DCI tingkat kesopanan netizen Indonesia menempati urutan terbawah se-Asia Tenggara.
Kebebasan berekspresi di internet, tidak berarti bahwa seseorang itu memiliki kebebasan tanpa batas, tanpa memperhatikan kebenaran, dan kesopanan dalam mendapatkan suatu informasi yang didapat.
Berita bohong bisa merugikan konsumen dan dapat di tindak pidana pada pasal 45 ayat 1 diancam pidana penjara paling lama 6 tahun atau denda paling banyak 1 miliar.
Sementara Virginia Obed Nirmala seorang influencer mengajak semua peserta webinar untuk menjadi generasi milenial yang mempunyai digital skill.
Pentingnya digital skill itu sendiri yaitu bagi generasi milenial salah satunya adalah dapat berkomunikasi secara profesional lewat social media yang di gunakan.
Generasi milenial yang melek digital tidak hanya harus kreatif, namun juga mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi dan menjadikannya sebagai kekuatan untuk mencari peluang di masa depan.
Reporter : Melda Editor : Ronny Lattar