MARTAPURA,- Salah satu program Presiden RI Joko Widodo untuk memandirikan pewirausaha (UMKM) dan melebarkan usaha di segi eknonomi digital, Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Banjarmasin melalui Digital Entrepreneurship Academy (DEA) akan menggelar Pelatihan Dasar-Dasar Kewirausahaan Digital, Jumat dan Sabtu (7-8) Oktober 2022 di Hotel Novotel Banjarbaru.
Sebagai salah satu tahapan sosialisasi kegiatan, dilaksanakan talkshow melalui Radio Suara Banjar dengan narasumber Peneliti Pertama BPSDMP Banjarmasin Rachma Ainun Nikmah, Rabu (5/10/2022 ) pagi.
Rachma menjelaskan, kegiatan di ikuti oleh pelaku pewirausaha (UMKM) dari Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar dengan kuota 100 peserta.
“Saat ini sudah ada 300 an peserta terdaftar nantinya akan diseleksi menjadi 100. Peserta mendapatkan pembekalan ilmu bagaimana memanajeman sebuah usaha digital baik dari tahap awal hingga pemasaran, di pelatihan tak hanya teori namun juga praktik atas bimbingan trainer’ jelas Rachma.
Ditambahkannya, saat ini banyak medsos yang dapat digunakan dan menjadi tempat untuk peluang usaha. Banyak usaha E Comerce berhasil melalui platform. Peran pelatihan ini diberikan karena ada kiat dan strategi serta cara penyampaian yang sebelumnya harus diketahui oleh pelaku usaha sebelum mempromosikan usahanya di beberapa medsos.
Ditambahkan, antusias pelaku usaha UMKM cukup bagus dan tak lepas peran serta semua stake holder terkait seperti DKUMPP Banjar yang mempunyai data pelaku usaha kecil di Kabupaten Banjar.
” Kadang ada kesalah pahaman dari peserta yang mengira ketika telah mengisi form pendaftaran otomatis menjadi peserta, sebenarnya akan diseleksi lagi. Pernah terjadi komplain dari peserta yang merasa dirinya mendaftar namun tidak menjadi peserta pelatihan, bahkan sampai diteror agar mereka bisa menjadi peserta,” ungkap Rachma.
Dari data sementara peserta kegiatan Jumat nanti terdata 77 orang baru pertama kali mengikuti pelatihan.
” Peserta diharap mampu mempraktikkan langsung di lapangan pasca pelatihan dan terus mengembangkan ilmu yang sudah didapatkan,” harap Rachma.
Reporter : Akhmad Effendy Editor : Ronny Lattar