Pemkab Banjar Dukung Perfilman Daerah Lewat Gala Premiere Film Saru 2

BANJARBARU – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) bekerja sama dengan Nuby Studios menggelar Gala Premiere film Saru 2 di Cinepolis Grand Qin, Banjarbaru, Sabtu (20/12/2025) pagi.

Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengatakan, film ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga media promosi pariwisata sekaligus penyampai pesan moral kepada masyarakat. Menurutnya, film ini mengangkat kisah keluarga yang sarat makna tentang harapan, perjuangan dan kasih sayang orang tua.

“Film ini menceritakan seorang anak yang memiliki harapan besar, menginginkan ayahnya hadir di tengah keluarga meskipun masih berada di perantauan,” ujar Saidi.

Tokoh utama lanjut Saidi bernama Nanda harus tumbuh bersama ibu dan kakaknya setelah ditinggal sang ayah. Melalui perjuangan ibu sebagai tulang punggung keluarga, kedua anak tersebut akhirnya meraih kesuksesan 15 tahun kemudian pada akhir cerita.

Saidi mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Banjar mendapat arahan dari pusat agar daerah dapat aktif memperkenalkan destinasi wisata melalui berbagai media kreatif, termasuk film.

“Selain destinasi wisata, film Saru 2 juga mengenalkan budaya, kehidupan bermasyarakat dan cara bersosialisasi, khususnya di Kabupaten Banjar,” tambahnya.

Ia berharap industri perfilman di Kabupaten Banjar dapat terus berkembang dengan dukungan pemerintah daerah, sehingga promosi budaya dan destinasi wisata Banjar dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Sementara itu, Sutradara Saru 2, Syamsul Alam Suriadzin, menjelaskan proses produksi film ini menghadapi tantangan yang lebih besar dibanding film pertama. Selain cerita yang lebih kompleks, jumlah kru juga lebih banyak, dengan kendala utama berupa cuaca dan keterbatasan waktu.

“Total waktu produksi selama delapan hari syuting, sementara proses pascaproduksi memakan waktu lebih dari satu bulan,” jelas Syamsul.

Ia menambahkan, Saru 2 menonjolkan dua pesan utama, yakni pentingnya menepati janji dan besarnya kasih sayang orang tua kepada anak. Secara genre, film ini lebih berfokus pada drama keluarga dibandingkan Saru 1 yang bertema petualangan.

“Judul Saru berasal dari bahasa Banjar, ‘saruan’, yang berarti ajakan atau undangan untuk berkumpul,” pungkasnya.

Gala premiere ini turut dihadiri Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi, Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas, Sekretaris Daerah H Yudi Andrea, para staf ahli bupati, asisten, kepala SKPD serta para pemain film Saru 2.

 

 

 

Reporter: Faidillah Rajani

Editor: Ronny Lattar

Uploader: Suhendra

Pos terkait

Wabup dan Inspektorat Banjar Ikuti Rakorwasda Pengawasan Daerah

Pemkab Banjar dan BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin Teken Kerjasama Program JKN

DKISP Banjar Studi Tiru ke Kominfo Tabalong, Pelajari Pengelolaan LPPL