MATARAMAN, – Industri pertambangan menjadi sektor penunjang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Indonesia dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Hal tersebut menjadi acuan bagi PT Mitra Agro Semesta (MAS), PT Banjar Bumi Persada (BBP) menggandeng PT Putra Sarana Transborneo (PST) mengembang program beasiswa ’Pendidikan Vokasional’ melalui training skill, di SMAN 1 Mataraman, Senin (5/6/2023).
Kepala Sekolah SMAN I Mataraman Syukrani mengatakan program ini adalah yang pertama kalinya bagaimana perusahaan berkolaborasi dengan sekolah dalam mengembangkan skill.
“PT MAS dan PT BBP sangat membantu kami, tak hanya dalam bentuk kerja sama, tapi juga menjadikan sekolah ini lebih maju melalui program capacity buildingnya,” tutur Syukrani.
Human Capital Section Head PT PST Franky Anggara, mengatakan program ini menjadi dasar bagaimana menciptakan SDM yang berkompeten, memiliki skill dan capacity sesuai standard dunia pertambangan.
”Program beasiswa yang dilakukan PT MAS dan PT BBP sangat bagus sekali modelnya. Membangun kolaborasi dan benar-benar mengutamakan untuk Ring 1 area pertambangan dengan model pembangunan SDM melalui peningkatan skill siswa,” ucap Franky.
OPD Section Head Suhardiman menambahkan, PT PST memiliki komitmen untuk melakukan program ini sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dengan melakukan standarisasi dan pembinaan secara langsung terhadap fresh graduated dari SMAN maupun sederajat.
Public Relations PT MAS dan PT BBP, Nor Qomariyah menyampaikan dari jumlah siswa yang lolos seleksi, harapannya dapat masuk pada uji selanjutnya untuk peningkatan kapasitas dan skill yang dimiliki.
“Fresh Training Academy (FTA) menjadi pilihan tindak lanjut dari program beasiswa, berdasarkan data primer pemetaan sosial di area sekitar operasional dan juga data sekunder, dimana hanya 1,8 juta jiwa dari lulusan SMA atau sederajat yang mampu melanjutkan ke perguruan tinggi,” terang Nor.
Nor menambahkan PT MAS dan PT BBP terus berkomitmen memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya dunia pendidikan termasuk menyiapkan human capital dalam pembangunan manusia.
“Kita menyalurkan beasiswa melalui training skill bagi siswa SMAN I Mataraman dan SMKN I Simpang Empat. Untuk saat ini karena 50% lebih siswa memiliki peminatan bekerja di bidang industri pertambangan,” ungkap Nor.
Diterangkannya, PT MAS dan PT BBP membuka 2 bidang utama yang menjadi kebutuhan industri pertambangan yakni Fresh Operator Program (FOP) dan Fresh Mechanic Program (FMP) dipersiapkan menjadi kandidat Operator Alat Berat dan juga sebagai Mechanic yang kompeten.
Budi Riyadi, salah satu siswa dari SMKN I Simpang Empat yang mengikuti seleksi merasa, program ini membantunya mengenal lebih jauh industri pertambangan dan berharap lulus training sehingga bisa bergabung di dunia kerja industri pertambangan yang lebih kompetitif.
Pada seleksi FTA tersebut diikuti oleh 69 siswa, 18 siswa dari SMAN I Mataraman dan 51 siswa dari SMKN I Simpang Empat. Dari 69 siswa, yang lolos seleksi test fisik sebanyak 6 siswa dari SMAN I Mataraman dan 12 siswa dari SMKN I Simpang Empat.
Rilis : zidan
Editor : andri
Uploader: hendra