Rakor se Indonesia, Efektivitas Pencegahan Dan pengendalian Covid-19

MARTAPURA,- Untuk Kalimantan Selatan, dipimpin Gubernur  H Sahbirinoor rapat koordinasi secara virtual yang membawahi semua kepala daerah baik Bupati dan Walikota  dengan seksama mengikuti kegiatan dan langsung melaporkan tingkat terinfeksinya virus korona diseluruh daerahnya.

Rakor seluruh Indonesia ini dipimpin langsung oleh Menkopulhukam Mahfud MD didampingi  Mendagri Tito Karnavian beserta Pimpinan KPK RI dan KPU RI. Sementara Bupati Banjar mengikutinya melalui Command Center Barokah Martapura, Kamis (27/08).

Dalam rapat ini Menkopolhukam Mahfud MD banyak membahas persoalan selama pandemi yang ada di Indonesia, antara lain bagaimana sinkronisasi upaya pencegahan dan percepatan penanganan Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Dimana rata rata secara grafik persentasinya semakain menaik, serta bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah pusat melalui daerah-daerah yang sebagian besar terdapat zona merahnya.

Sementara itu Mendagri M. Tito Karnavian mengatakan penekanan untuk penanganan Covid-19 oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo kepada Kepala Daerah sungguh-sungguh memberi kontribusi untuk mengendalikan daerahnya masing-masing terutama untuk pelaksanaan langkah 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak) untuk masyarakat dan 3T (testing, tracing, dan treatment) untuk Pemerintah.

Pada rapat ini juga ditekankan kepada segenap pimpinan daerah yang digawangi oleh gubernur masing masing daerah, bupati dan walikota diminta agar segera  memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak dari wabah ini. Terutama bagaimana mensosialisasikan ke semua masyarakat yang ada diseluruh Indonesia agara bisa mentaati atau sadar dalam melaksanakan protokol kesehatan

Menkopulhukam mengucapkan terimakasih kepada seluruh pemimpin daerah se Indonesia,  yang sangat bersinergi saling bahu membahu berjuang untuk mencapai penuntasan Covid 19.

“ Diharapkan semua daerah dapat bersama-sama memerangi wabah Covid 19 ini agar dapat segera terselesaikan. Semua akses baik dari roda perekonomian, Pendidikan, kegiatan-kegitan keagamaan bisa kembali pulih dan berjalan dengan normal.” harapnya.

Sementara mengenai vaksin atau obat virus korona, pemerintah Indonesia selalu melakukan riset hingga akhirnya bisa mendapatkannya dengan uji laboraturium serta keabsahannya bisa diberikan nantinya dalam pengobatan pasien covid-19.

Reporter : Dilla Novera
Editor : Ronny Lattar 

Pos terkait

Jelang Purna Tugas, PNS Pemkab Banjar Dapatkan Pembekalan

Ringankan Beban Masyarakat, Pemkab Banjar Gelar Pasar Murah Selama Dua Hari

BPBD Banjar Salurkan Bantuan Kepada Korban Puting Beliung dan Kebakaran