MARTAPURA,- Sejak dikukuhkan dan mengikuti bimbingan teknis pada Jumat (11/09) lalu, 25 Relawan Demokrasi yang dimiliki oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar sudah diturunkan untuk bertugas diberbagai desa dan kecamatan.
Demikian diungkapkan oleh Komisioner KPU Banjar Abdul Muthalib saat dimintai keterangan terkait tugas para relawan dimaksud, Kamis (17/09) siang.
Menurut pria yang akrab disapa Bang Azis tersebut, para relawan ditugaskan untuk sosialisasi pada 10 (sepuluh) basis. Masing-masing pada pemilih pemula, keluarga, disabilitas, berkebutuhan khusus, marginal, komunitas, keagamaan, warga net hingga pemilih muda.
Azis mengakui tidak mudah untuk melakukan sosialisasi pada semua basis, terutama pada pemilih disabilitas dan berkebutuhan khusus.
“ namun mereka akan melakukan koordinasi pada instruktur bagaimana cara yang tepat untuk mensosialisasikannya, sehingga tidak akan ada kendala yang mereka temui .” ujarnya.
Azis menambahkan Program Relawan Demokrasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pilkada, meningkatkan partisipasi pemilih, meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi , membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam agenda pemilu dan demokratisasi, serta melawan hoax atau berita bohong.
“ saat ini para relawan sudah bekerja dengan segala program kerjanya hingga 11 Desember mendatang setelah pilkada serentak usai.” tutupnya.
25 Relawan Demokrasi tersebut antara lain Nadiha Amirah, Putri Kumala Sari, M. Riduansyah, M. Rofi’I, Ibnu Rahman, Salsabila, Nina Hilalina, Abdul Hadi, M.Ramadhansyah, Achmad Rizaldi, Said Khaidir, Novi Eka Sari, Alfi Bariroh, Ilman Nawaroh, Zainal Arifin, Untung Aryadi Salam, Attainah, Shopwati Aspia, M. Syarofi, Ahmad Zaini, Abdul Fattah, M. Syahlani, Samsudin, Monidya Yulia Saputri dan Nelly Nur Cahya.
Reporter : Ronny Lattar Editor : Ronny Lattar