Syahrialuddin : IBB Meminimalisir Permainan Keuangan

BANJARBARU,- Perkembangan teknologi memberikan kemudahan terhadap layanan transaksi di masa kini. Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarat dan Desa (PMD) Kabupaten Banjar dalam hal ini memberikan fasilitas dalam peningkatan pengeloaan keuangan desa yang ada di Kabupaten Banjar.

Kerjasama dengan Bank Kalsel dijalin untuk mengamankan pengelolaan keuangan desa, kepala desa dan perangkat desa terhadap kekeliruan atau penyimpangan, sebut Kepala Dinas PMD Kabupaten Banjar Syahrialuddin, Rabu (9/3/2022) siang, di Aula Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru.

Dikatakan, sosialisasi pemberian materi mengenai Layanan Internet Bisnis Banking (IBB) kepada aparat desa adalah
digitalisasi dalam pengelolaan dana desa yang berfungsi dapat meminimalisir permainan keuangan.

Selain itu laporan keuangan desa juga menjadi lebih mudah dilampirkan saat diperlukan oleh pihak berwenang seperti KPK dan Kedinasan.

” Sistem transfer aplikasi keuangan IBB untuk pengelolaan keuangan ini tidak lagi secara langsung kasir ke kasir, tetapi lewat aplikasi. Tidak bersentuhan dengan uang, untuk menghindari terjadinya permainan keuangan,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan kepala desa bahwa Pengelolaan Keuangan Desa dijadikan sasaran oleh KPK. Setelah Tata Kelola Dana Desa Kabupaten Banjar MCV KPK 2021 mendapat nilai 100.  Tahun 2022 ini mendapat beban lebih yaitu Tata Kelola Aset Desa di 277 desa se Kabupaten Banjar.

Reporter : Inka Regina 
Editor : Ronny Lattar

Pos terkait

Jelang Purna Tugas, PNS Pemkab Banjar Dapatkan Pembekalan

Ringankan Beban Masyarakat, Pemkab Banjar Gelar Pasar Murah Selama Dua Hari

BPBD Banjar Salurkan Bantuan Kepada Korban Puting Beliung dan Kebakaran