Webinar Literasi Digital, Warga Digital Harus Kuasai 9 Elemen

MARTAPURA,- Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Siberkreasi menggelar webinar listerasi digital di Kabupaten Tapin pada Kamis (22/07/2021) siang, dibuka secara resmi oleh Bupati Tapin, Drs H M Arifin Arpan MM dan dipandu oleh Host Reza Rahman.

Pemateri Khairullah Anshari, seorang Tenaga Ahli PKK Kabupaten Banjar menyampaikan materi terkait Budaya Digital. Ia menyebutkan bahwa ada beberapa area dan indicator digital culture.“Pengetahuan nilai-nilai Pancasila dan bhineka tunggal ika, digitalisasi kebudayaan, mendorong perilaku mencintai produk dalam negeri,” ujarnya.

Khairullah menjabarkan 9 elemen yang harus dimiliki oleh warga digital, antaralain, akses digital, keamanan digital, kesehatan digital, hak dan kewajiban digital, hukum digital, etika digital, literasi digital, komunikasi digital dan ekonomi digital.

“Semua orang bisa melestarikan budaya melalui dokumentasi kegiatan kebudayaan dan unggahan di sosial media, upaya ini menjadikan kegiatan tersebut dapat diakses oleh masyarakat dunia,” ucapnya.

Ia mengatakan, literasi digital ini dapat menjadi sarana pengetahuan budaya. “Literasi digital ini sejajar dengan kurikulum, buku budaya, website, mobile applications, mobile game dengan pengetahuan dan pelestarian budaya,” terangnya.

Pemateri Rio Brahma, seorang Presenter TV memaparkan materi terkait Digital Skills. Ia menjelaskan bahwa digital skills yang harus dimiliki adalah komunikasi yang beretika dan memahami cara pemakaian gadget. “Ditambah lagi kemampuan editing foto atau video, khususnya pemasaran digital dan promosi. Hal-hal semacam itu sangat dibutuhkan sekarang,” ujarnya.

Ia menjabarkan masyarakat di era yang serba digital ini lebih menyukai pekerjaan freelance atau sebagai pekerja lepas. “Beberapa pekerjaan yang sedang ramai digandrungi dan banyak dibutuhkan itu content writer, social media specialist, content creator, design grafis, digital marketing, web designer, bisnis online, dan social media influencer,” jelasnya.

Sementara pemateri Rini Dwi Masmuda, seorang penyiar memaparkan materi terkait ‘Fungsi dan Jejaring Sosial’. Rini memaparkan bahwa jejaring sosial menjadi sarana diskusi dan komunikasi dengan jangkauan yang luas. “Jejaring sosial jadi tempat untuk bertukar informasi, promosi usaha di bidang perdagangan dan media hiburan serta pembelajaran,” ucapnya.

Rini juga menambahkan dampak negatif yang harus diwaspadai oleh para pengguna internet. Pemahaman dan penggunaan bahasa kadang menjadi terganggu, memunculkan sifat mementingkan diri sendiri dan menjadi antisosial di kehidupan nyata, banyak situs menjadi lahan kejahatan, banyak juga postingan pornografi, dan hal buruk lainnya.

Menurut Rini 3 tips dalam bersosial media yang harus dilakukan Think before typing, think before

Reporter Rifky Zidane
Editor : Ronny Lattar

Pos terkait

Jelang Purna Tugas, PNS Pemkab Banjar Dapatkan Pembekalan

Ringankan Beban Masyarakat, Pemkab Banjar Gelar Pasar Murah Selama Dua Hari

BPBD Banjar Salurkan Bantuan Kepada Korban Puting Beliung dan Kebakaran