Desa Pemurus Wakili Kabupaten Banjar Lomba TPK2D Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan  

35

 

Desa Pemurus, yang terletak di Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, menjadi pusat perhatian dengan kedatangan Kader Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah pada bulan Mei lalu. Kader ini beranggotakan Bidang PPPA Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar dan pihak desa yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga di wilayah tersebut.

Desa pemurus Kecamatan Aluh Aluh menjadi lokus desa peningkatan kualitas keluarga daerah tingkat Kabupaten Banjar yang nantinya akan menjadi wakil Kabupaten Banjar pada lomba peningkatan kualitas keluarga daerah tingkat provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Bidang PPPA, Merilu Ripner, SE., M.Sos menyoroti pentingnya upaya bersama untuk membangun masyarakat yang tangguh dan berdaya.

“Desa Pemurus memiliki potensi besar untuk berkembang, namun tantangan dalam hal pendidikan, kesehatan, dan keberlangsungan keluarga masih perlu ditangani secara serius,” ujarnya.

Berdasarkan nilai sementara Indeks Ketahanan Keluarga Kalimantan Selatan, Desa Pemurus dengan jumlah sampel keluarga sebanyak 798 menunjukkan nilai Dimensi Kualitas Legalitas-Struktur sebesar 69,55, Dimensi Kualitas Ketahanan Fisik sebesar 86,28, Dimensi Kualitas Ketahanan Ekonomi sebesar 63,19, Dimensi Kualitas Ketahanan Sosial dan Psikologi sebesar 70,89, Dimensi Kualitas Ketahanan Sosial Budaya sebesar 65,48. Adapun nilai Indeks Kualitas Keluarga Desa Pemurus sebesar 72,73.

Desa Pemurus Kecamatan Aluh Aluh masih memiliki beberapa kekurangan dalam ketahanan keluarga antara lain banyak yang belum mempunyai buku nikah, akta kelahiran dan dokumen kependudukan lainnya. Masih ada kasus stunting, kurangnya pendapatan ekonomi keluarga, masih ada kasus kriminalitas, kurangnya partisipasi masyarakat, masih ada lansia yang tidak terawat, dan kurangnya kemitraan gender.

Nantinya Tim TPK2D tidak hanya memberikan bantuan materi seputar pendidikan dan kesehatan, namun juga memberikan pelatihan keterampilan kepada anggota keluarga, terutama ibu-ibu, untuk meningkatkan potensi ekonomi keluarga.

“Kami percaya bahwa dengan memperkuat peran perempuan dalam keluarga, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan sejahtera,” tambah Merilu.

Selain itu, TPK2D juga bekerja sama dengan stakeholder terkait dan lembaga-lembaga lokal untuk menyelenggarakan program-program sosial dan edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

Kehadiran TPK2D di Desa Pemurus bukan hanya sekedar bantuan jangka pendek, namun merupakan komitmen jangka panjang dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berdaya.

Dengan kerjasama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan Desa Pemurus dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga dan membangun masyarakat yang lebih baik.

 

Nama: Merilu Ripner, SE., M.Sos

Prodi: S3 Studi Pembangunan

Mata Kuliah: Isu-Isu Ekonomi, Pemberdayaan Masyarakat, dan Pembangunan

Dosen Pengampu: Dr. Tomi Oktavianor, M.Soc., Sc.