MARTAPURA,- Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar mengelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Banjar Nomor 1 Tahun 2021 tentang Kepemudaan, di aula kantornya, Senin (25/7/2022).
Sosialisasi melibatkan pemuda dari berbagai sekolah menengah atas dan perguruan tinggi serta organisasi kepemudaan se-Kabupaten Banjar, antara lain KNPI, GP Ansor, PMII, IMM, IPM, Karang Taruna, Pramuka, IPNU, IPPNU, FKMKB, FKP, PPMI, PPI, HIPMI, PMR, Pepelingasih, Pemuda Pancasila, OSIS SMAN 1 Martapura, OSIS SMAN 2 Martapura, OSIS SMA Muhammadiyah Martapura, DEMA IAI Darussalam, DEMA STIKES Intan Martapura dan DEMA UNU Kalsel.
Kepala Disbudporapar Banjar diwakili Kabid Kepemudaan Noor Syawli Syahri yang membuka kegiatan mengatakan, bahwa keikutsertaan masyarakat serta pemuda dalam sosialisasi ini diharap dapat menjadi salah satu langkah dalam rangka melaksanakan penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan potensi kepemimpinan, kewirausahaan serta kepeloporan pemuda dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Guna mewujudkan pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya.
Sosialisasi tentang perda tersebut disampaikan Kabid Kepemudaan, serta dialog interaktif. Kemudian materi lainnya Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda dan Organisasi Kepemudaan (OKP) oleh Penyuluh Kepemudaan Nor Amalia dan Fatma Nurussakinah.
Terakhir ditutup dengan materi perkenalan aplikasi Hibah untuk Organisasi Kepemudaan oleh Fathurrahman, Pengadministrasi Pembinaan dan Kemitraan Pemuda.
Dalam dialog interaktif, Sekretaris KNPI M Wahyu Pratama menyampaikan, terima kasihnya atas keberadaan kantor Sekretariat KNPI yang baru, dan berniat menjadikannya sebagai wadah berkumpulnya pemuda dan organisasi kepemudaan.
Hal ini disambut baik Kabid Kepemudaan sekaligus meminta kekompakan semua OKP untuk bersinergi dalam semua kegiatan pemberdayaan dan pengembangan pemuda.
” Terkhusus dalam upaya menaikkan predikat Kabupaten Layak Anak yang telah diperoleh dari kategori Pratama menjadi kategori Madya,” ujarnya.
Ditambahkan, pihaknya akan lebih inten lagi mengadakan kegiatan kemitraan dalam bentuk pertemuan dengan semua OKP dan unsur pemuda lainnya se-Kabupaten Banjar, paling tidak dalam waktu minimal 1 bulan sekali. Selain itu juga pihaknya akan memanfaatkan media komunikasi dengan para pemuda yang lebih menjangkau ke seluruh pelosok melalui siaran podcast atau live streaming semua kegiatan kepemudaan yang dilaksanakan.
Kegiatan sosialisasi juga dihadiri Kasi Pemberdayaan dan Pengembangan Farid Wajidi, Kasi Pemberdayaan dan Pengembangan OKP Gusti Muhammad Syahrizal.
Rilis Editor : Ronny Lattar