KARANG INTAN,- Ribuan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan ikuti pengarahan yang disampaikan Kepala Lapas Wahyu Susetyo, perihal situasi kondisi aktual berhubungan dengan keamanan dan ketertiban di lapangan dalam Lapas, Kamis (10/08/2023).
Pengarahan terkait permasalahan ketersediaan air bersih untuk kebutuhan harian. Sejauh ini pihak Lapas berusaha tetap menjaga kecukupan air dengan mengalirkannya dari irigasi, maupun membelinya dari mobil tangki. Tapi nyatanya tetap masih belum bisa mencukupi sepenuhnya kebutuhan air.
Berdasarkan hal tersebut, Wahyu Susetyo meminta kesabaran dan kebesaran hati seluruh Warga Binaan menyikapi kondisi yang saat ini dihadapi, karena kekeringan tidak hanya dirasakan Lapas Narkotika Karang Intan, namun hal yang sama juga dirasakan di tempat-tempat lainnya di Indonesia.
Kalapas juga sampaikan jangan pernah merasa tidak aman ketika menjalani pembinaan di Lapas. Secara khusus ia meminta kerelaan Warga Binaan yang memiliki benda-benda sekiranya dapat memicu terjadinya gangguan kamtib di Lapas, agar diserahkan kepada petugas.
“Secara khusus kami meminta, bagi yang memiliki senjata tajam rakitan dalam bentuk apapun agar segera diserahkan kepada Petugas. Tidak ada sanki bagi yang menyerahkan, lain hal jika saat razia kamar dan ditemukan adanya benda-benda yang dilarang, maka aturan yang akan ditegakkan,” lanjutnya.
Dikatakannya, siapa saja yang melakukan keributan di Lapas maka telah melakukan kerugian. Hak-hak yang seharusnya bisa didapat, akan dianulir sehingga kebebasan akan semakin lambat dari waktu yang sudah ditentukan.
Pelaksanaan arahan berlangsung khidmat, seluruh Warga Binaan fokus menyimak apa yang disampaikan. Mereka berkomitmen bersama-sama menjaga kondusifitas lingkungan Lapas.
“Pengarahan seperti ini sangat bagus, agar kita semua sama-sama menjaga situasi dan kondisi yang aman dan kondusif untuk pelaksanaan pembinaan,” tutur salah seorang Warga Binaan yang mengikuti pengarahan.
Rilis : arb/ysf
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra