MARTAPURA,- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ( Disbudpar ) Kabupaten Banjar gelar work shop dan pelatihan pembuatan aksesoris ditemapat wisata. Kegiatan yang bertujuan untuk mengangkat ekonomi kreatif ini berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat kemarin, di Desa Tiiwingan, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar.
Kabid Promosi Pariwisata Disbudpar Banjar Ba’diah mengatakan, pembutaan aksesoris ini guna mengangkat potensi alam, dimana bahan yang digunakan adalah biji buah pinus yang dijadikan souvenir berupa gantungan kunci.
“ Selain biji buah pinus, kita juga membuat akrilik yang bergambar pulau pinus dan bukit batas,” ujar Ba’diah. Sabtu ( 10/04 ) pagi.
Diterangkannya, kegiatan pelatihan dan work shop ini diikuti sebanyak 30 orang, dimana semua peserta adalah perwakilan dari 7 desa yang memiliki destinasi wisata, di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar.
“Nantinya mereka dapat membuat aksesoris yang dapat dijual ke wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata yang ada di desa mereka. Tentunya ini akan dapat meningkatkan perekonomian mereka,” ungkapnya.
Reporter : Rifky Zidane Editor : Ronny Lattar