Bupati Banjar Buka Resmi Rakerda LPTQ, Atur Strategi dan Evaluasi

288

MARTAPURA,- Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah ( Rakerda ) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran ( LPTQ ) Banjar tahun 2021 di Gedung Islamic Center KH. Anang Djajouly , Sabtu ( 12/06 ) pagi.

Dalam rakerda tersebut juga turut hadir Anggota DPRD Banjar Komisi IV Hj Fitriah, Ketua LPTQ Banjar H Masruri, Kabag Kesra Banjar Sawiyan, Kasi Bimas Islam Kemenag Banjar, para camat dan pengurus LPTQ Kecamatan se Kabupaten Banjar.

Bupati Banjar H. Saidi Mansyur mengatakan, terselenggaranya Rakerda ini diharap dapat menghasilkan sesuatu hal yang penting demi kemajuan prestasi kafilah LPTQ kedepannya. Salah satu nya terwujudnya visi misi para pengurus untuk kesuksesan terselenggaranya MTQ Kabupaten di Kecamatan Mataraman tahun ini dan memusyawarahkan dengan baik dengan para pengurus tentang strategi yang harus dijalankan untuk merebut predikat juara umum di gelaran MTQ ke XXXIV di Kota Banjarbaru mendatang.

” Saya harapkan peran para camat di kepengurusan LPTQ Kecamatan dapat berperan menggerakkan lembaga di desa-desa dalam mencari kader yang potensial dan tersembunyi bakatnya demi membawa prestasi di kancah MTQ Tingkat Provinsi dan Kabupaten. Komitmen LPTQ untuk meraih juara umum termasuk cita cita saya juga, mudah mudahan dalam rakerda hari ini bisa menghasilkan suatu evaluasi dan strategi yang baik demi kemajuan lembaga kedepannya,” ucapnya.

Ditambahkannya, kehadiran anggota DPRD dalam rapat ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dan dukungan demi kemajuan LPTQ di masa yang akan datang. Bersama sama bersinergi dalam misi agamis untuk memajukan syiar islam di Kabupaten Banjar.

Sementara itu dalam laporannya Ketua LPTQ Banjar H. Masruri mengatakan, bahwa perolehan total poin 83 yang dihasilkan kafilah di MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Tanah Bumbu beberapa waktu lalu, sudah merupakan suatu lonjakan prestasi signifikan dibanding raihan 61 poin di MTQ XXXII Kotabaru.

” Dalam Rakerda hari ini kita akan memberikan laporan pertanggung jawaban serta melakukan evaluasi apa saja yang harus kita benahi dan kita tingkatkan dalam menyiapkan kader dalam MTQ tingkat Provinsi di Banjarbaru mendatang. Unsur kelemahan saat ini ada di cabang tafsir dan hafalan hadits dengan sanad dan tanpa sanad. Kalau kita bisa benahi dari sekarang, saya optimis para kafilah bisa menjadi pesaing berat kontingen Kota Banjarmasin dalam perebutan predikat juara umum di gelaran MTQ XXXIV mendatang,” harapnya.

Reporter : Fuad Rivan
Editor : Ronny Lattar