PPKM Level 3, Bupati Banjar Berikan Arahan Hingga Ketingkat Desa

285

MARTAPURA,- Rapat Koordinasi ( Rakor ) Penerapan PPKM Level 3 di Kabupaten Banjar secara virtual dilaksanakan di Command Center Manis Martapura Kamis ( 29/07/ ) siang.

Rakoor dipimpin Bupati Banjar H.Saidi Mansyur, turut hadir Wakil Bupati Banjar H.Said Idrus Al-Habsyie, Kepala Dinas Kesehatan dr.Diauddin, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra H.Masruri dan Forkopimda Kabupaten Banjar.

Hadir juga secara virtual SKPD terkait dan Camat Martapura beserta lurah dan pambakal se-Kecamatan Martapura.

Bupati Banjar Saidi Mansyur mengatakan, yang terdata di Kabupaten Banjar Isolasi Mandiri ( Isoman ) sebanyak 476 orang, yang dirawat di rumah sakit 103 orang dan yang meninggal sampai sekarang ini 102 orang.

” Ini menjadi perhatian kita karena Kecamatan Martapura nomor 1 Covid-19 di Kabupaten Banjar, salah satu kecamatan yang beberapa hari ini mengalami pelonjakan kasus Covid 19, sebab itulah Kabupaten Banjar salah satu daerah untuk menerapkan PPKM Level 3,”katanya.

“Maka dari itu kepada camat, kepala desa dan seluruh perangkat desa se-Kecamatan Martapura kembali  mengoptimalkan tugas masing-masing dengan melakukan tracing dan treking, penelusuran dan pelacakan tingkat desa dan kelurahan karena Kecamatan Martapura ini sudah Zona Merah”ujarnya.

Dikatakan, perlunya edukasi kepada masyarakat karena ada sebagian yang masih berpendapat tidak ada Covid sehingga perlu keaktifan dari tingkat kecamatan sampai tingkat desa untuk mengambil langkah serius dalam penanganan.

Bupati Banjar menjelaskan, beberapa hari ini ada puskesmas tutup karena beberapa tenaga kesehatan yang terpapar, serta perlu adanya bantuan kepada warga yang terpapar Covid-19 atau positif Covid 19 yang melakukan Isoman.

“Bersama SKPD terkait akan memberikan bantuan kepada Masyarakat yang isoman terdampak Covid 19 yaitu terpapar Covid-19 dengan menyertakan bukti surat PCR atau terkonfirmasi positif Covid 19 yang telah terdata oleh Dinas Kesehatan dan menurut informasi dari para pembakal menganggarkan 8% dari dana desa untuk penanganan Covid-19 ini,” jelasnya.

Reporter : Faidillah
Editor : Ronny Lattar