MARTAPURA,- Laga semifinal liga 3 zona Kalimantan Selatan antara Persemar Martapura versus Perseam Amuntai berkesudahan dengan skor tipis 3 – 2 di Stadion Demang Lehman Martapura, Jumat (03/12) sore.
Sejak menit awal laga, Persemar lakukan serangan kepertahanan Perseam, namun acapkali gagal menciptakan gol, lantaran kokohnya pertahanan dan reflek bagus penjaga gawang Perseam.
Namun gol yang dinanti nantikan terjadi dimenit ke 9. Petaka itu datang setelah pelanggaran didalam kotak finalty yang dilakukan oleh pemain bertahan Perseam, hingga wasit menunjuk titik putih. Eksekusi finalty yang dilakukan Andrean berhasil merobek jala lawan, Persemar memimpin 1-0.
Tidak puas dengan skor 1-0 Persemar masih menguasai permainan dan mengepung pertahanan Perseam hingga acapkali membahayakan gawang lawan.
Namun alih-alih menambah perbendaharaan golnya, Persemar malah kebobolan dengan serangan balik cepat Perseam. Gol balasan tendangan keras Rendra menyusur tanah tercipta di menit ke 38 hingga membuat skor sama kuat 1 – 1. Gol Rendra ini sendiri merupakan gol pertama yang bersarang di jala gawang Persemar, karena sejak kompetisi bergulir Persemar Martapura belum pernah kemaaukan.
Dibabak ke dua, Persemar kembali berinisiatif menyerang lebih awal dan kembali mendapat hadiah finalty dari wasit karena pelanggaran keras di kotak 16.
Namun sang algojo gagal melaksanakan tugasnya, bola melambung tinggi di atas mistar gawang.
Petengahan babak kedua permainan semakin keras dan acapkali pelanggaran dilakukan oleh kedua tim. Keasikan menyerang Persemar kembali kebobolan dengan serangan balik Perseam dimenit ke 84 oleh striker tajam Rendra, skor 1 – 2 untuk Perseam.
Tak mau malu dikandang sendiri Persemar menambah daya dobrak dengan memasukan para pemain tenaga barunya. Terbukti serangan lewat sayap kanan dengan umpan tariknya berhasil menciptakan gol penyama di menit 88 oleh Isra skor 2 -2 hingga pluit panjang dibunyikan.
Pada pertambahan waktu perseam bermain aman dan hanya sesekali melakukan serangan balik. Tepatnnya dimenit ke 118 dipenghujung laga, gol yang di nanti nantikan tercipta lewat hedding menukik Akhmad Fitroni yang memanfaatkan umpan tendangan pojok. Skor 3 – 2 untuk Persemar Martapura tak berubah hingga pluit panjang dibunyikan..
Dengan hasil ini Persemar Martapura melenggang ke babak final yang sudah ditunggu Batulicin Putra 69 yang sehari sebelumnya berhasil menaklukan Kotabaru FC dengan skor 2 – 1.
Pencetak gol penentu atau gol terakhir dari Persemar Martapura Akhmad Fitroni mengatakan, gol penyelamat sekaligus penentu tersebut dipersembahkan untuk orang tuanya.
” Golnya untuk orang tua mas, Alhamdulillah berkat doa orang tua, tadi ada menyaksikan dari tribun,” ujar pemain asal Karang Intan tersebut
Sementara itu pelatih Persemar Martapura Roonivon Carvalho mengatakan, senang melihat kerja keras anak asuhnya sekaligus mengakui ketangguhan dari lawannya Perseam Amuntai.
” Alhamdulillah kita lolos ke final,” ujarnya.
Menurutnya kebobolan dua kali lewat serangan balik merupakan pelajaran yang harus di evaluasi nantinya.
” Difinal mudah mudahan kita bisa capai target, dan bisa ke nasional,” ujarnya optimis.
Reporter : Ronny Editor : Ronny Lattar