Kuasai Digital Untuk Kompetitif

MARTAPURA,- Kementerian  Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ( Kemenkominfo RI ) bersama Siberkreasi kembali menggelar Webinar Literasi Digital Nasional wilayah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan,via Zoom pada Selasa (01/09) pagi.

Salah satu Narasumber Piyu Padi  ( Musisi dan Enterpreneur ) dalam paparan materinya “Digital Skil ” menjelaskan dalam kurun waktu sejak Mei 2019 hingga Juni 2020 ada 301.115 UMKM yang beralih ke digital.

Dari konsep awal UMKM yang dulunya melakukan kegiatan transaksinya langsung kepada pelanggan, sekarang beralih ke penjualan secata online  ( take away ), artinya sekarang banyak dari mereka yang beralih di digital, itulah yang terjadi banyak di masa Pandemi ini dalam mensiasati kegiatan transaksi sektor UMKM.

“Oleh karena itu dengan beralihnya metode sistem dari offline ke online, ada baiknya kita mengenal digital skil, atau kemampuan digital,
dimana kita dituntut mengenal pemahaman tentang istilah2 teknologi digital agar ketika kita memegang gedged kita atau berhadapan langsung dengan alat-alat yang berhubungan dengan teknologi digital kita sudah paham secara detail” ujar Piyu.

Sementara itu H.Antonius Hadi Yuwono Guru SMAN 1 Gambut memberikan materi “Bagaimana Mendidik Siswa Berkarya Dan Berkereasi Di Dunia Digital” dan menurut Antonius dunia digital yang begitu luas dapat dimanfaatkan sebagai media belajar, berkreasi serta sarana untuk mengembangkan bakat sesuai potensi yang dimiliki oleh manusia.

“Jika disoroti dari sisi manusianya, kita bersyukur diberikan karunia berupa kehebatan akal, dikondisi seperti sekarang ini dengan akal, manusia menciptakan teknologi yang bermanfaat yang bisa dituangkan ke dunia digital, kemudian dengan motivasi dari manusia tumbuh harapan dan optimisme dalam menguasai teknologi, karena saat ini itu sangat penting, siapa yang tak menguasai teknologi dia akan ditinggal pesaingnya dan tidak akan kompetitif”jelas Antonius.

” Dari media teknologi digital kita akan melahirkan satu karya yang beretika, berakhlak, cerdas, tidak mudah termakam Hoax kemudian waktu kita memanfaatkan dunia digital kita dapat memilah mana yang bermanfaat bagi kita dan orang banyak dan tidak,” tambah Antonius.

Antonius juga menekankan jika media digital dimulai sejak renshule digital, yaitu sebuah teknologi yang dapat melakukan perubahan besar pada seluruh dunia, akhirnya terjadilah sejarah atau migrasi dari proses kehidupan primer ke sekunder yaitu migrasi teknologi yaitu sejarah awal dimulai pada tahun 1980 dengan ditemukan pertama kali komputer yang kala itu menggunakan Dosc, yang kemudian terus berevolusi hingga sekarang ini dengan berbabagai sisi kemajuan komputer sebagai sisi media dunia digital.

Webinar Literasi Digital bersama Kominfo RI kali ini dengan pembahasan “Kebebasan Berekspresi di Ruang Digital dengan Literasinya” menghadirkan
Keynote Speech H. Saidi Mansyur (  Bupati Banjar ) Moderator Ovi Darin, Key Opinion Leader Marhsa Risdasari ( Aktris )
dengan narasumber
1. H. Antonius Hadi Yuwono (Guru SMAN 1 Gambut )
2. Piyu Padi ( Musisi & Enterpreneur )
3. Amalia Permata Rizky( Manager Kerjasama dan Pengembangan Usaha Kreatif Universitas Brawijaya Media & Communication Group ).

Reporter : Akhmad Effendy
Editor : Ronny Lattar

Pos terkait

Jelang Purna Tugas, PNS Pemkab Banjar Dapatkan Pembekalan

Ringankan Beban Masyarakat, Pemkab Banjar Gelar Pasar Murah Selama Dua Hari

BPBD Banjar Salurkan Bantuan Kepada Korban Puting Beliung dan Kebakaran