MARTAPURA,- Bank Sampah merupakan solusi tepat bagi masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang budaya pilah sampah dan manfaat sampah yang dapat memberikan nilai ekonomi untuk menambah pendapatan.
Demikian dijelaskan Manager Administrasi dan Keuangan Bank Sampah Sekumpul Martapura Gt Rahmah di sesi talkshow Bakisah (Bijak Kelola Sampah) di Radio Suara Banjar, Kamis (7/04/22) pagi.
Gt Rahmah mengatakan, melalui Bank Sampah Sekumpul, bisa membantu keluarga dalam menambah pendapatan jika menjadi nasabah, kemudian menambah penghasilan melalui saldo tabungan sampah.
“Sampah yang punya nilai dan bisa ditabung ialah sampah an organik semisal plastik, kertas koran tak terpakai, jadi Bank Sampah juga merupakan salah satu upaya sebagai wadah dalam memperbaiki sistem pengelolaan sampah,” ujar Rahmah.
Dirinya berharap masyarakat setidaknya mau sadar akan pengelolaan sampah, dan pihaknya akan terus melakukan pendekatan kepada masyarakat khususnya warga sekumpul.
Rahmah menjelaskan, estimasi pendapatan yang bisa diperoleh nasabah dalam seminggu jika jadi nasabah rajin memilah dan menabungkan sampahnya bisa Rp 50.000 sampai Rp 100.000. Penghasilan tambahan ini biasanya diperoleh dari sampah mereka yang memiliki usaha kemudian bagi ibu rumah tangga bisa memperoleh Rp 10.000 sampai Rp 20.000.
” Kadang bisa lebih dan tentu ini sangat berarti bagi ibu rumah tangga,” ungkapnya.
Ditambahkan, nasabah di Bank Sampah Sekumpul sendiri memang diakui ada yang pasif bahkan pernah pengalaman menemui nasabah yang pasif selama bertahun – tahun.
” Tidak ada sanksi bagi mereka, namun jika pasif terlalu lama seperti tadi maka akan kami minta untuk pengajuan sebagai nasabah baru lagi,” tambah Rahmah.
Gt Rahmah juga berpesan dampak positif bisa didapatkan dari mengetahui pilah sampah selain menghasilkan uang juga menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.
Reporter : Akhmad Effendy Editor : Ronny Lattar