Refleksi Akhir Tahun, Upaya Pemkab Banjar Mewujudkan Wirausaha Muda Berdaya Saing

 

Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Bidang Kepemudaan Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar dalam memperkuat peran strategis pemuda sebagai agen perubahan, pelopor pembangunan, serta penjaga nilai budaya dan sosial di tengah dinamika zaman. Berbagai program dan kegiatan oleh Disbudporapar Banjar yang dikepalai oleh H Irwan Jaya telah melaksanakan secara terarah untuk meningkatkan kapasitas, kemandirian, kreativitas dan daya saing pemuda Banjar.


Dalam upaya peningkatan keterampilan dan kompetensi pemuda, Bidang Kepemudaan dikepalai Muhari telah menyelenggarakan sejumlah pelatihan yang menyentuh kebutuhan aktual generasi muda. Untuk mengerjakan semua itu, Bidang Kepemudaan memiliki dua seksi, masing-masing Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda Supriyadi, dan Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan OKP Gusti Muhammad Syahrizal.

Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain adalah pelatihan desain grafis diikuti oleh 50 peserta sebagai bekal menghadapi dunia kreatif dan ekonomi digital.

Pelatihan musik panting dengan 36 peserta menjadi bagian dari pelestarian seni budaya lokal sekaligus wadah ekspresi pemuda.


Pelatihan public speaking dan MC yang diikuti 50 peserta diarahkan untuk membangun kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi generasi muda.

Kepedulian terhadap nilai sosial dan keagamaan diwujudkan melalui pelatihan pemulasaran jenazah (Saran Dinda) yang diikuti 300 peserta, sebagai bentuk penguatan peran pemuda dalam pelayanan sosial kemasyarakatan.

Selain itu pelatihan pemuda religi, lomba iman dan taqwa, serta pembinaan pasangan muda inspiratif dan berprestasi menjadi sarana pembentukan karakter, moral, dan keteladanan pemuda Banjar.


Di bidang kewirausahaan, berbagai program telah dilaksanakan untuk mendorong kemandirian ekonomi pemuda. Pelatihan kewirausahaan diikuti 250 peserta, dilanjutkan dengan pelatihan wirausaha bagi pemuda putus sekolah yang melibatkan 50 peserta. Program penumbuhan minat berwirausaha OKP diikuti 25 peserta, serta pelatihan pemuda berwirausaha sebagai upaya mencetak pelaku usaha muda yang tangguh. Sebagai bentuk dukungan nyata, bantuan wirausaha muda pemula diberikan kepada 5 penerima untuk memperkuat usaha rintisan pemuda.

Penguatan kelembagaan kepemudaan juga menjadi fokus utama. Hibah organisasi kepemudaan disalurkan kepada 2 organisasi kemasyarakatan pemuda. Sosialisasi mekanisme hibah diikuti oleh 12 organisasi pemuda, 5 organisasi olahraga, dan 1 organisasi budaya, guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.


Kegiatan manajemen organisasi bagi 12 organisasi kepemudaan serta pelatihan kepemimpinan bagi pemuda dalam berorganisasi menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan gerakan kepemudaan. Pembangunan Gedung OKP menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan sarana dan prasarana bagi aktivitas pemuda.

Dalam rangka menumbuhkan semangat nasionalisme dan kepeloporan, Bidang Kepemudaan melaksanakan kegiatan Sumpah Pemuda yang dirangkaikan dengan donor darah dan diikuti 50 peserta.


Program pelatihan kepeloporan dan kepemimpinan pemuda, pemilihan pemuda pelopor, serta pengiriman pemuda pada program pertukaran pemuda antar provinsi dan antar negara menjadi ajang pembentukan wawasan kebangsaan, kepemimpinan, dan jejaring global pemuda Banjar.

Program-program unggulan lainnya seperti Duta Pepelingasih, Program Satu Desa Satu Sarjana, serta berbagai pelatihan kepemimpinan dan pengembangan diri menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam menciptakan pemuda yang berdaya saing, berkarakter dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah.


Melalui seluruh rangkaian kegiatan sepanjang tahun 2025, Bidang Kepemudaan Disbudporapar Kabupaten Banjar terus berupaya menghadirkan kebijakan dan program yang inklusif, berkelanjutan, serta berorientasi pada kebutuhan dan potensi pemuda. Refleksi akhir tahun ini menjadi bahan evaluasi sekaligus motivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepemudaan di tahun-tahun mendatang, demi terwujudnya pemuda Kabupaten Banjar yang mandiri, kreatif, berakhlak, dan berdaya saing menuju Banjar yang maju, mandiri dan agamis (MANIS).

Pos terkait

Pemkab Banjar Gelar Penguatan FKDM Untuk Antisipasi Konflik Sosial dan Hoaks

Desa Pemurus Wakili Kabupaten Banjar Lomba TPK2D Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan  

Pemberdayaan Eceng Gondok di Desa Lok Baintan : Transformasi Ekonomi Melalui Kreativitas Perempuan