MARTAPURA,- Peringatan Haul ke -14 KH Muhammad Djazouly Fadil Seman atau yang akrab disapa Abah Anang Djazouly dihadiri ribuan jemaah, di area kubah, Komplek Pangeran Antasari (Kompas), Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura, Sabtu (24/5/2025) malam.
Haul dihadiri banyak tokoh ulama/habaib dan pejabat pemerintahan. Tampak hadir Sekda HM Hilman bersama Forkopimda Banjar, para guru Ponpes Darussalam Martapura, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh, Gubernur Kalsel periode 2005-2015 Rudy Arifin, Wabup Banjar periode 2005-2010 Ahmad Fauzan Saleh dan sejumlah undangan.
Rangkaian acara haul dimulai setelah salat isya diawali dengan pembacaan surat yasin dilanjutkan pembacaan selawat, Syair Syekh Samman, zikir nasyid dan diakhiri dengan tahlil serta doa oleh Wakil Pimpinan Ponpes Darussalam KH Muhammad Noval Rasyad.
Ketua panitia haul Fauzi Ghanie menerangkan, bahwa persiapan panitia dimulai dari 2 minggu lalu, seluruh warga kompas bergotong royong menyiapkan berbagai perlengkapan dan area untuk jemaah guna kelancaran haul.
“Tahun ini kami menyediakan 10 ribu bungkus nasi buat jemaah yang tahun lalu hanya sekitar 7 ribuan. Alhamdulillah tahun demi tahun jemaah haul Abah Anang semakin bertambah dan terima kasih juga buat warga Kompas yang turut berkontribusi dalam kesuksesan haul. Kita akan terus melakukan evaluasi dan semoga tahun depan akan lebih baik lagi pelaksanaannya,” ungkapnya.
Diketahui, Abah Anang Djazouly merupakan ulama asal Martapura dan pernah menjabat Mufti Kesultanan Banjar. Beliau merupakan putera KH Seman Kadir yang merupakan salah satu guru KH Muhammad Zaini Abdul Ghani. Abah Anang Djazouly juga merupakan keturunan kelima Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari pengarang Kitab Masyhur Sabilal Muhtadin.
Menurut penuturan pengasuh Majelis Albasyir Kelayan Banjarmasin Guru Adi Rahman, Abah Anang sejak kecil sudah bersifat pemurah dan suka memberi, lebih mengutamakan akhirat dari pada dunia.
“Abah Anang Djazouly ini tidak hanya dikenal masyarakat sebagai ulama yang menggeluti ilmu tasawuf atau makrifat tetapi juga ulama yang menguasai ilmu hikmah. seperti ilmu kesaktian dan kedigdayaan yang diwarisi dari kakek H Abdul Kadir yang berasal dari Banten,” jelasnya.
Banyak masyarakat maupun pejabat yang silaturahmi ke rumah beliau, untuk minta doa dan restu demi karir yang bagus maupun usaha bisnis yang sukses dan lancar.
Reporter : Fuad Rivan
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra