Rumah Khusus Untuk Guru Mulai Dibangun

MARTAPURA,- Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banjar telah melalukan survei sederhana tentang kepemilikan rumah terhadap 200 responden secara acak, yaitu 63 persen atau 126 responden menyatakan belum memiliki rumah kepemilikan sendiri.

‌Hal tersebut disampaikan Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat lakukan peletakan batu pertama pembangunan perumahan VILLA PGRI di Jalan Bincau, Desa Jingah Habang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Rabu (1/6/2022).


‌Saidi menyebut anggota PGRI dari jenjang TK, SD, SMP, SMA atau SMK berjumlah 5.900 orang, terdiri dari 5.310 orang (90%) berstatus ASN (PNS dan PPPK) dan 531 orang (10%) berstatus Non ASN (Guru Kontrak dan Honorer Sekolah).


‌” Dimana diantaranya mereka masih bertempat tinggal dengan cara sewa atau kontrak, menempati rumah dinas guru, keluarga dan lainnya,” ucapnya.


‌Ia berharap dengan keberadaan perumahan guru “VILLA PGRI” ini nantinya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para guru, guna mewujudkan Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis (MANIS).


‌Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi sangat memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banjar atas dukungan yang diberikan sehingga terwujudnya pembangunan rumah khusus guru ini.


‌” Ini sebuah solusi mereka mencoba untuk mencari jalan keluar untuk mengkreasi dan mewujudkan rumah yang menjadi tempat impian bagi semua keluarga indonesia,”  katanya.


‌Pembangunan perumahan VILLA PGRI tersebut merupakan kerjasama antara PGRI Kabupaten Banjar dengan Pengembang PT. Dira Anugerah Sejahtera.

Rumah dengan Type 36 mempunyai luas tanah 15 hektare mampu membangun 600 unit rumah khusus guru dengan DP 0% dari angsuran Rp. 1.050.000 hingga 2.000.000 baik untuk ASN maupun Honorer.

‌Reporter : Rifky Zidane
Editor : Ronny Lattar

Pos terkait

Jelang Purna Tugas, PNS Pemkab Banjar Dapatkan Pembekalan

Ringankan Beban Masyarakat, Pemkab Banjar Gelar Pasar Murah Selama Dua Hari

BPBD Banjar Salurkan Bantuan Kepada Korban Puting Beliung dan Kebakaran