MARTAPURA,- Data statistik menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Banjar pada tahun 2019 mencapai 2,98 persen, dan terus meningkat setelah bencana non alam pandemi Covid 19 menjadi 3,87 persen pada tahun 2020, hingga 3,98 persen pada tahun 2021.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Banjar H. Saidi Mansyur saat membuka Rapat District Multi Stakeholder Forum ( DMSF) Program Youth Entrepneurship and Employment Support Services (YESS) Kabupaten Banjar Tahun 2021 di Mahligai Sultan Adam , Kamis (18/11) pagi.
Menurutnya, kondisi tersebut menjadi tantangan dan pekerjaaan bersama, berkolaborasi serta bersinergi menekan angka pengangguran di Kabupaten kita tercinta ini.
” Melalui perencanaan pembangunan daerah yang telah diselaraskan dengan visi misi Bupati Banjar, bahwa salah satu upaya menekan angka pengangguran adalah menciptakan lapangan pekerjaan dan kewirausahaan disektor unggulan daerah baik itu pertanian, perikanan, industri kecil, usaha mikro maupun jenis usaha unggulan daerah lainnya,” ucapnya.
Ia menambahkan menciptakan lapangan kerja dan kewirausahaan ini dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar dengan menyediakan 15.000 pelatihan kerja berbasis sektor unggulan daerah, industri kreatif dan industri digital.
Sementara itu Angga Tri Aditia Permana selaku Provincial Programme Implementation Unit (PPIU) menerangkan program YESS ini terbatas hingga tahun 2025.
” Diharapkan, kerjasama dari semua pihak untuk kelancaran dan kesuksesan program demi mencetak pengusaha muda dan tenaga kerja handal di bidang pertanian dapat terwujud,” ujarnya.
Di kegiatan tersebut juga diserahkan secara simbolis dana hibah kompetitif kepada Muhammad Saderi (peternak Itik) sebesar 32, 8 juta rupiah dan Jumadi (peternak Ayam) sebesar 60 juta rupiah.
Turut hadir Project Manager Program YESS Kalsel beserta jajaran, perwakilan Kepala Balai Penelitian Lahan Rawa Kalsel, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Plt Kepala Dinas Pertanian Banjar HM Riza Dauly, Pimpinan Cabang Bank Kalsel dan Bank BRI Martapura serta sejumlah undangan.
Reporter : Fuad Rivan Editor : Ronny Lattar