Habib Segaf bin Hasan : Perbanyaklah Sedekah

647

MARTAPURA,- Antara orang miskin dan kaya, orang kaya tanggung jawabnya berat di akhirat karena akan ditanya dikemakan harta bendanya semasa hidupnya. 

Hal tersebut dijelaskan panjang lebar oleh Habib Segaf bin Hasan Baharun saat memberikan tausyiahnya pada peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW sekaligus haul ke 17 KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul, di Mesjid Jami Al Munawarrah di Desa Sungai Landas, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Minggu (27/02/2022) siang.

Seperti peringatan Isra Miraj dan haul Abah Guru Sekumpul yang pastinya memerlukan biaya dan perlu donatur,  bersedekahlah yang banyak, dan berbuat baiklah kepada orang lain,” ajaknya.

Dikatakan, mencari keberkahan merupakan tujuan utama untuk berhadir dimajelis seperti ini, karena ikut berbahagia dengan Nabi Muhammad SAW. Berkah Nabi Muhammad, dilakukan dengan datang dan duduk bersama ulama, maka ahli majelis ini akan menjadi teman duduknya Nabi Muhammad SAW kelak. 

“ Mencari keberkahan, yang banyak dosa diampuni dosanya, yang sedikit pahala dijadikan banyak, dan dikabulkan semua hajad kita, sehat, umur panjang dan meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah,” doanya. 

Ulama asal Jawa Timur tersebut juga menjelaskan tentang bagaimana mati syahid. Ia mencontohkan seperti orang tenggelam, mati terbakar, melahirkan dan sebagainya, namun orang yang berniat ke majelispun juga demikian.

“ Makanya kita selalu niat untuk ke majelis, sudah tahun ini, tahun depan lagi kita niatkan lagi, meninggal sebelum hajadnya kabul, syahid karena niatnya mencari syafaat, ” terangnya.  

Kepada semua jemaah, Habib Hasan meminta doanya, agar semua guru agama dan para pejabat yang amanah dipanjangkan umurnya, sehingga bertambah semangatnya untuk mengayomi masyarakat.

“ Pejabat yang adil dan amanah itu, satu hari saja ibadah sama pahalanya dengan ibadah 60 tahun,” terangnya.

Kegiatan juga di hadiri Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie, para habaib dan ulama tersebut di akhiri dengan zikir dan doa.

Reporter : Ozie
Editor : Ronny Lattar