MARTAPURA,- Guna mendorong tumbuhnya para pemuda yang memiliki jiwa kepeloporan mampu menunjukkan semangat dalam mengembangkan potensi diri, merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas pelbagai masalah, Kementerian Pemuda dan Olahraga akan melaksanakan Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2022.
Pelaksanaan digelar berjenjang, mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional, dengan puncak pemberian penghargaan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022.
Menindaklanjuti Surat Kemenpora RI Nomor PP/24.2.1/D-II-2/II/2022 tanggal 24 Februari 2022 hal Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2022, maka Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel akan melaksanakan seleksinya.
Bidang Kepeloporan Pemuda yang diseleksi adalah :
(1) Pendidikan
(2) Agama, Sosial, dan Budaya
(3) Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata
(4) Pangan dan
(5) Inovasi Teknologi.
Kepala Dinas Budporapar Banjar Haris Rifani melalui Kabid Kepemudaan Noor Syawli Syahri menyampaikan, meskipun ditahun ini tidak ada anggaran pelaksanaan seleksi di tingkat Kabupaten, pihaknya tetap menjaring calon peserta yang berminat. Dengan cara mengumumkan tahapan seleksi melalui medsos, menyurati pihak Kecamatan, SMA sederajat, BEM Perguruan Tinggi, publikasi di banyak grup Whatsapp, bantuan dari beberapa organisasi kepemudaan, serta mantan para Pemuda Pelopor Kabupaten Banjar.
“ nantinya akan dibentuk wadah pemersatu mereka dalam suatu Forum Komunikasi Pemuda Pelopor (FKPP) Banjar, diharapkan yang sudah senior akan membantu juniornya,” ujarnya.
Seperti di tahun 2021, dari 5 kategori pemuda pelopor di tingkat provinsi Kalsel, hanya 3 orang yang bisa diutus mewakili Kabupaten Banjar, yakni Syahrudin di bidang kepeloporan SDA, Lingkungan & Pariwisata, Mahrani Ahmad di bidang Pangan, dan Muhammad Fikri di bidang Inovasi Teknologi. Nama terakhirlah yang mampu menyabet peringkat ke-2 di ajang Pemilihan Pemuda Pelopor Kalsel.
Ditambahkan Syawli, penerimaan berkas mulai 21 – 28 Maret 2022, kemudian ke tahap Seleksi Administrasi dan Fact Finding 4 April – 15 Mei, untuk menetapkan Pemuda Pelopor terpilih yang akan dikirimkan ke seleksi tingkat provinsi.
“ Para pemuda yang berpotensi jangan takut dan malu, semua pasti berproses ke arah yang lebih baik dan masa depan cerah, salah satunya berani unjuk diri mengikuti ajang ini,” katanya.
Pemuda Pelopor lanjut Syawli merupakan akumulasi dari semangat pemuda dalam mengembangkan potensi diri, guna merintis jalan dalam melakukan terobosan dan menjawab tantangan.
“ Dan nantinya kita memiliki pemuda yang kredibilitas, pemuda yang punya inovasi dan semangat membangun banua. Mari kita tingkatkan prestasi pemuda, songsong masa depan yang gemilang dengan bersatu untuk membangun banua Kalsel,” pungkasnya.
Reporter : Rilis Editor : Ronny Lattar