MARTAPURA,- Bank Sampah Sekumpul Martapura pada dasarnya kurang lebih sama dengan Bank Konvensional namun berbeda mekanisme dimana untuk Bank Sampah, nasabah bisa membawa sampah dalam artian sampah terpilah layak tabung, yang terbagi dari beberapa katagori.
Hal ini dikatakan Manager Admin dan Keuangan Bank Sampah Sekumpul Martapura Gt. Rahmah di program talkshow ” Bakisah ” ( bijak kelola sampah ) di radio Suara Banjar, Kamis ( 30/12/21) pagi.
Gt. Rahmah menjelaskan, saat ini jumlah nasabah aktif Bank Sampah Sekumpul berjumlah 630. Kemudian syarat untuk nasabah baru yaitu hanya membawa fotokopi KTP kemudian mengisi formulir pendaftaran.
” Kami juga punya layanan tukar sampah dengan sembako untuk menarik minat masyarakat untuk menabung sampah di Bank Sampah Sekumpul, saldo mereka akan dikalkulasikan dengan sembako, atau bisa juga ditukar dengan token listrik, kuota,” jelas Rahmah.
Dikatakan, nasabah Bank Sampah Sekumpul tidak hanya dari Martapura Kabupaten Banjar saja, tapi sudah merambah kota tetangga. Bekerjasama dengan PT Pegadaian dimana masyarakat yang menabung sampah saldonya bisa ditukar dengan tabungan emas, dan sudah banyak nasabah yang memanfaatkannya.
“Kami punya pengalaman nasabah bawa kantong plastik ternyata isinya benar-benar sampah yang tak dipilah dulu, jadi setidaknya nasabah diharapkan sudah mengerti jika Bank Sampah Sekumpul menerima sampah yang sudah dipilah dan layak untuk diuangkan,” ungkap Rahmah.
“Transaksi nasabah perhari di Bank Sampah Sekumpul 10 nasabah perhari bahkan kalau di akhir pekan bisa lebih banyak lagi nasabah yang menabungkan sampahnya di jam kerja dari jam 08.00 sampai 14.00 dan ini sudah diketahui oleh nasabah, namun ada juga terkadang nasabah yang membawa sampahnya di luar jam kerja tadi yaitu pada saat malam, disini masih kami layani, kami mempunyai kedai D’Langkar Manis yang merupakan inovasi kami, karena nasabah bisa menukarkan sampahnya dengan menu yang ada di kedai kami”tutur Rahmah.
Gt Rahmah berpesan kepada masyarakat dengan memilah sampah dari rumah sudah sangat membantu kerja dari teman-teman yang berkutat dengan dunia sampah dan juga sebagai bukti syukur bersama semua pihak yang telah menjaga alam semesta dan mewujudkan lingkungan sehat dan bersih.
Reporter : Akhmad Effendy Editor : Ronny Lattar