Kemauan, Modal Awal Tangani Masalah Sampah

681

MARTAPURA,-Menghadirkan sosok warga Kecamatan Kertak Hanyar dan juga aktif sebagai jurnalis, Zainal Muttaqien Ketua Seksi Media Siber dan Online PWI Kalsel membahas tentang keberadaan Bank Daur’s Purna Praja dilihat dari sisi manfaat serta peran dalam mengedukasi masyarakat terkait pemahaman tentang sampah dan kebersihan.

Zainal yang kini aktif sebagai redaktur di media apahabar.com tersebut dalam sesi Talkshow di Radio Suara Banjar, Rabu (26/10/2022) pagi menyebutkan, sampah jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan masalah yang kompleks. Meski sempat pesimis tentang penanganan sampah khususnya di Kertak Hanyar, namun dirinya menemukan adanya pihak yang peduli dengan penanganan sampah meski berada di ruang lingkup kelurahan.

“Dari ruang lingkup kelurahan inilah peran Bank Daurs sangat dirasakan dan penting membuat warga mengetahui jika sampah pun punya sisi nilai ekonomis. Terlebih lagi dilihat perjalanan hingga saat ini Bank Daurs juga telah mendapatkan berbagai penghargaan dibidang pengelolaan sampah,” ungkapnya.

Menurutnya Bank Daurs Purna Praja bisa menjadi contoh baik bagi desa dan kelurahan lainnya, karena bisa mengatasi secara periodik permasalahan sampah hingga menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih, memang diakui ini memerlukan waktu yang tidak sebentar dan diperlukan kesabaran.

Zainal menambahkan, setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya termasuk sampah, dimana diperlukan kemauan untuk mengawalinya. Setiap individu melakukan suatu hal, misalnya dari tiga komponen penting baik itu pemerintah, masyarakat dan swasta yang punya peran masing – masing.

Dari tiga komponen tersebut disamakan dalam satu tekad, kendalanya hanya pada seberapa kemauan yang dilakukan. Ia menekankan sedari sekarang untuk sama-sama bergotong royong dalam edukasi pemilahan dan pengertian sampah yang memberikan nilai ekonomis kepada masyarakat.

“Kedepan sebagai bentuk perhatian dari sisi kejurnalisan, bisa menulis dan mengkampanyekan terciptamya lingkungan yang bersih dan nyaman. Dari organisasi kejurnalisan saat ini sudah ada gerakan-gerakan dalam mendukung hal tersebut, kemudian tinggal ruang lingkupnya nanti lebih ditingkatkan lagi,” pungkasnya.

Reporter : Akhmad Effendy
Editor : Ronny Lattar