Penyebab Pasti Ambruknya Toko Ritel Masih Menunggu Puslabfor Polri

202

MARTAPURA,- Kapolsek Gambut Iptu H Ruspandi sampaikan terima kasihnya kepada semua relawan yang bahu membahu melakukan evakuasi penyelamatan para korban ambruknya toko ritel modern di kilometer 14 Gambut beberapa hari lalu. Banyaknya jumlah relawan yang ikut membantu membuat proses evakuasi cepat terselesaikan pada keesokan harinya, Selasa (19/04) pukul 08.00 pagi.

Hal tersebut di ungkapkan Ruspandi saat talk show Polisi Menyapa di Radio Suara Banjar, Kamis (21/04/2022) siang.

Dikatakan, di TKP tidak semua relawan bisa masuk, hanya relawan tertentu yang memiliki kemampuan dan keahlian untuk melakukan evakuasi, dibantu aparat TNI/Polri, sementara relawan lainnya di arahkan untuk mengatur arus lalu lintas yang mengalami kemacetan.

“ Kita sangat bersyukur, karena lalu lintas juga terkaper, dengan kerakatan (kekompakan) musibah sebesar itu bisa terselesaikan dengan baik. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik tenaga atau sarana alat berat yang diturunkan, sehingga bisa cepat evakuasi dan banyak yang terselamatkan,” ujarnya 

Menurut data yang ada, jumlah korban ambruknya toko ritel tersebut sebanyak 13 orang. Dari 13 orang tersebut, 6 orang adalah karyawan toko, sementara 7 orang lainnya adalah pengunjung. 5 orang dinyatakan meninggal dunia, 1 orang dari karyawan toko dan 4 orang lainnya adalah pengunjung. Pihak managemen toko ritel sendiri lanjut Ruspandi telah memberikan santunan kepada para korban dan didampingi oleh pihaknya.   

“ Untuk para korban yang selamat dan masih dalam perawatan pagi tadi sudah mendapatkan perhatian dari pihak managemen toko, dengan memberikan santunan. Juga kepada para korban yang meninggal dunia yang diterima oleh pihak keluarga. Saya kurang tahu persis berapa, karena kurang etis rasanya menanyakannya,” ujarnya.

Ruspandi mengatakan pihaknya saat ini masih fokus mengamankan TKP untuk melakukan pendampingan terhadap tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri Surabaya untuk melakukan penyelidikan terhadap bangunan yang roboh, untuk mengambil sampel guna mengetahui penyebab pasti ambruknya toko tiga lantai tersebut.

“ Sebelum kasus ini selesai TKP harus steril, tidak ada sembarang orang yang masuk, mereka juga dibantu oleh Inafis polres Banjar dan Polda Kalsel,” ujarnya

Terkait kapan Puslabfor selesai dalam penyelidikannya, ia tidak bisa memastikan, yang jelas tim berupaya maksimal secepatnya untuk mengirim sampel ke Surabaya, kemudian merilisnya ke publik jika sudah ada hasilnya. 

Sementara terkait jumlah sepeda motor yang sebelumnya dirilis berjumlah 9 unit, hari ini dipastikan jumlahnya 10 unit. Ada tambahan 1 unit lagi yang ditemukan dari reruntuhan bangunan, dan semuanya sudah di amankan di Polsek Gambut.

“ pagi tadi 1 unit sudah diambil scopy abu abu, punya korban Arini yang dirawat di Rumah Sakit Citra Land, yang diambil oleh kakaknya,” ujarnya lagi

Hingga kini masih ada 9 unit yang belum diambil oleh pemiliknya, Untuk pengambilan sepeda motor tersebut Ruspandi meminta bukti kepemilikan seperti BPKB, KTP atau surat keterangan dari pembiayaan jika sepeda motor tersebut masih belum lunas.

“ minta sama pihak leasing jika belum lunas, Hal Ini untuk menghindari oknum yang tidak bertanggung jawab yang akan ngaku-ngaku kepemilikannya,” pungkasnya.  

Reporter : Ronny
Editor : Ronny Lattar