MARTAPURA,- Sebagai upaya deteksi dini ganguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan, digelar razia gabungan oleh Tim Satops Patnal Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Martapura, Kamis (18/11) pagi.
Kegiatan ini dilaksanakan bersama tim gabungan Sebanjar Raya dari Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura, LPKA Kelas I Martapura, Lapas Kelas IIB Banjarbaru, Rutan Kelas IIB Pelaihari, Rutan Kelas IIB Marabahan dan Rupbasan Kelas I Banjarmasin.
Penggeledahan dilakukan terhadap kamar hunian secara menyeluruh, tidak ada pengecualian bagi siapapun Warga Binaan Perempuan (WBP) yang ada di dalam Lapas.
Dari 5 (lima) blok yang digeledah petugas berhasil menemukan barang untuk disita, antara lain :
– 28 buah cermin
– 3 buah sendok besi
– 8 buah jepit rambut
– 6 buah cream
– 27 buah paku
– 1 buah jepitan kuku
– 23 buah botol kaca
– 1 buah kalkulator
– 7 buah maskara
– 17 buah paku
– 1 buah staples
– 1 buah gunting benang
– 4 buah batu
– 5 buah tali
– 1 buah alat cukur
– 3 buah alat pencet jerawat.
Selain melakukan razia, petugas juga mengelar kegiatan lainnya seperti pembinaan fisik, mental dan disiplin untuk petugas laki-laki Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura. Giat deteksi dini sesuai dengan bidangnya masing-masing. Pelaksanaan tes urine kepada petugas dan warga binaan pemasyarakatan.
Kalapas Rudi Sarjono juga mengapresiasi Tim Satops Patnal beserta seluruh petugas yang selalu bersinergi melakukan berbagai langkah dalam menciptakan suasana kondusif di Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura.
” Kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti Surat Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan untuk melakukan giat razia penggeledahan kamar hunian, guna mentertibkan dan membersihkan kamar hunian WBP dari benda terlarang,” tutupnya.
Humas LPKA Martapura Editor : Ronny Lattar