Webinar Literasi Digital, Tren Pekerjaan Dan Usaha di Dunia Digital

604

MARTAPURA,- Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Siberkreasi menggelar webinar listerasi digital diKota Banjarmasin, Sabtu (24/07/2021) siang, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan dipandu host Ronald Andretti.

Pemateri Alexander Dimas, Regional Bussines Leader APAC of Honeywell CEO PT Ragam Indonesia memaparkan materi terkait Revolusi Industri 4.0 dengan perubahan yang ada di dunia internet.

“Komunikasi dan kerjasama global antar karyawan, konsumen, penjual, dan rekan bisnis bisa dilakukan secara virtual. Selain itu, strategi bisnis, marketing, sales dan service to customer bisa dialihkan melalui aplikasi atau online media,” ujarnya.

Alex menjabarkan peluang bisnis dan pekerjaan yang sekarang bisa dilirik oleh generasi muda untuk memanfaatkan dunia digital adalah Finance Technology, Software as a Service, dan Cloud Hosting. 3 keahlian dasar ini dibutuhkan di era sekarang untuk bisa bertahan dalam kemajuan teknologi. “Human capabilities, specialized skills, and technology skills,” katanya.

Narasumber Galuh Nashrulloh, dosen Universitas Islam Kalimantan (Uniska) ini membagikan materi tentang peran komunitas akademik dalam pendidikan di era digital. “Tujuan pendidikan nasional itu ada sikap spiritual, sikap sosial, dan pengetahuan serta keterampilan,” ujarnya.

Saat pandemi ini seluruh komponen pendidikan sedang marak melakukan pembelajaran jarak jauh secara daring. Seperti Menteri Nadiem bilang kalau pendidikan jarak jauh bisa permanen, ini berdasarkan keadaan sekarang dan didukung oleh pemanfaatan teknologi. Tim Balitbang Kemendikbud sudah merumuskan kurikulum permanen ini, fokusnya lebih ke penyederhanaan belajar, aspek literasi, numerasi dan pendidikan karakter. “Kendalanya masih terkait kecakapan guru serta jangkauan listrik dan internet,” jelasnya.

Narasumber Chika Audhika, Co-Founder dan CMO of Bicara Project memberikan tips membuat rekam jejak digital yang baik. “Sekarang, sosial media contohnya Instagram itu seolah jadi CV otomatis kita loh! Sewaktu kita melamar kerja, mayoritas pihak HRD malah melihat sosial media kita,” ujarnya.

“Nah rekam jejak digital yang baik itu mengunggah konten dan komentar positif, memutus tali hoax, dan menjaga penyebaran data diri,” jelas Chika.

Ia juga memberikan informasi manfaat rekam jejak digital yang baik. “Menciptakan branding, memperluas koneksi, dan membuka peluang bisnis.” Katanya.

Reporter : Rifky Zidane
Editor : Ronny Lattar