Berita

Webiner Literasi Digital, Menyelamatkan Diri Dari Sisi Negatif

MARTAPURA,- Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi menggelar acara webinar literasi digital “Menyelamatkan Diri Dari Sisi Negatif Dunia Digital”. Dibuka Bupati Tabalong, Drs H Anang Syakhfiani, M Si, Senin (5/7/2021) siang. Acara dipandu host Dika Putra Wijaya melalui Zoom Meeting.

Kecakapan digital harus ditingkatkan dalam masyarakat agar mampu menampilkan konten kreatif mendidik yang menyejukkan dan menyerukan perdamaian.

Sebab, tantangan di ruang digital semakin besar, seperti konten-konten negatif, kejahatan penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital.

Kegiatan bertujuan untuk mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya untuk mengidentifikasi hoaks, serta mencegah terpapar dampak negatif penggunaan internet.

Salah satu nara sumber webinar digital literasi, Ahmed Tessario Ekanuramanta dari CEO Sirtanio Organik dan CEO PT. Satu Atap Indonesia membahas Digital Culture dengan tema “Pilih Mana Nabung atau Belanja Online.”

Ia mengatakan, berinvestasi secara online sebenarnya teman-teman harus tahu bahwa pada saat ini dipengaruhi oleh dua hal, yang pertama dan yang kedua adalah semakin besar risiko yang semakin besar juga harusnya yang kita dapat.

“Mengenai investment itu adalah kegiatan penanaman modal atau di suatu produksi untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang. Bukalapak dan Tokopedia bukan hnaya untuk berbelanja saja sekarang,” ucapnya.

Aplikasi Bukalapak dan Tokopedia sekarang sudah menjual beberapa produk. Salah satunya Reksadana. Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana atau modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan.

“Investasikan dana teman-teman secara mandiri di Reksa Dana Tokopedia. Dengan modal terjangkau Rp 10.000, teman-teman sudah dapat membeli unit penyertaan dari pilihan produk Reksa Dana di Tokopedia. Investasi jenis ini cocok untuk investor pemula atau pemilik modal dengan waktu terbatas,” ucapnya.

Sementara itu, Key Opinian Leader (KOL) Ulfa Merdeka, yang membahas digital etichs, saat ini persaingan bisnis sangat kompetitif, perubahan perilaku masyarakat. Arus informasi yang deras, cepat dan mudah.

“Tentu ada dampak positif dan negatif yang ditimbulkan. Kita harus tetap punya batasan dalam internet,” ujarnya.
Menurut pemilik event weeding organizer ini, netiket itu hampir mirip etika di dunia riil. “Karena semua bicara dan tulisan atau konten kita setelah diunggah itu, tetap dipertanggungjawabkan,” ingatnya.

“Apapun yang kita lakukan di internet ada batasannya, sama seperti kita bertatap muka, persis ketika kita bertatap muka dengan tetangga misalnya,” katanya.

Netiket yang perlu dimiliki adalah perbanyak wawasan untuk memberikan info yang valid. “Cek kebenarannya, apakah sesuai dengan realita, itu penting sekali dan hindari perselisihan,” pungkas Ulfa Merdeka.

Reporter : Rifky Zidane 
Editor : Ronny Lattar

Terbaru

Webinar Literasi Digital, Cybercrime Menjadi Tantangan Bagi Masyarakat

Radio Suara Banjar

Webinar Literasi Digital,Peran Literasi Digital Di Dunia Marketplace

Radio Suara Banjar

Partisipasi Politik Perempuan di Kabupaten Banjar Masih Rendah  

Radio Suara Banjar