MARTAPURA,- Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas mengaku bangga atas wisuda santri/santriwati Taman Kanak-Kanak Al quran dan Taman Pendidikan Al quran (TK/TPA) yang dilaksanakan setiap tahun. Menurutnya dari bacaan al quran menjadi modal untuk pedoman hidup dengan mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut disampaikannya saat Wisuda XXXVII dan Ultah ke-36 Santri/Santriwati TK/TPA Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Banjar, di Gedung Islamic Center, Martapura Sabtu (28/12/2024) pagi.
Pembina TK/TPA BKPRMI Kabupaten Banjar tersebut berpesan jika jumlah yang diwisuda tahun depan lebih dari 1000 anak, maka pelaksanaannya dilakukan secara outdoor untuk kenyamanan santri santriwati.
“Tahun depan apabila peserta wisuda lebih dari 1000 anak atau wisuda akbar akan dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura untuk kenyamanan anak yang diwisuda,” harapnya.
Nurgita menjelaskan ilmu agama yang didapat anak-anak bukan hanya di rumah tapi juga di lembaga-lembaga islam melalui pendidikan Al-quran dari Pemerintah Kabupaten Banjar. Anak-anak yang diwisuda merupakan anak yang saleh dan salehah, ia meminta agar berhati-hati dalam bergaul dan belajar dengan sungguh-sungguh karena orang tua telah berjuang mencari rezeki untuk anak-anaknya agar bisa bersekolah dan belajar Al quran.
“Orang tua mengharapkan anak-anaknya menjadi anak yang saleh dan salehah sehingga ke depan dapat menjadi pemimpin, minimal menjadi pemimpin bagi diri sendiri dan tidak boleh terkontaminasi dengan pergaulan yang tidak baik,” tutur Nurgita.
Sementara Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Banjar Norhidayat mengungkapkan santri dan santriwati yang diwisuda tahun ini berjumlah 1.662 anak dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Banjar. Banyaknya jumlah anak yang diwisuda membuat panitian membaginya dalam dua sesi yakni pagi dan siang hari.
Peserta wisuda lanjutnya dari 446 unit TK/TPA se-Kabupaten Banjar, sebelum diwisuda peserta telah mengikuti ujian akhir seperti membaca Al quran, hapalan surah dan doa serta ujian tertulis sampai dinyatakan lulus sehingga dapat diwisuda.
“Semoga santri dan santriwati ini dapat lancar membaca Al quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari serta mengetahui adab-adab dalam Al quran sehingga menjadi orang yang berakhlakul karimah,” harapnya.
Turut hadir Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Kepala Dinsos P3AP2KB Banjar Dian Marliana, para camat, alim ulama, ustadz dan ustadzah serta para orang tua santri dan santriwati.
Reporter : Faidillah Rajani
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra