MARTAPURA,- Rapat koordinasi mingguan Pemerintah Kabupaten Banjar kembali digelar dihadiri Bupati Banjar H. Khalilurrahman, Sekretaris Daerah HM. Hilman, Asisten, Staf Ahli, para Kepala SKPD, para Camat dan Direktur perusahaan Daerah, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Selasa (06/10) pagi.
Dalam keterangannya Bupati Banjar H. Khalilurrahman meminta agar alokasi anggaran untuk penanganan covid -19 dialokasikan untuk perbaikan ekonomi masyarakat yang terkena dampak pandemi covid-19.
Selain itu dirinya juga menekankan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bisa menjaga sikap netral dalam pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember mendatang, serta tetap fokus dalam menjalankan pekerjaannya masing masing.
” Saya minta ASN agar menjaga netralitasnya dalam pelaksanaan pilkada mendatang,” pintanya.
Lebih jauh Bupati yang akrab disapa Guru Khalil tersebut, meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banjar agar bisa meninjau para perajin kerupuk ikan yang ada di Kampung Melayu Kecamatan Martapura Timur. Dirinya meminta agar para perajin dikawasan tersebut bisa dibantu serta difasilitasi guna perkembangan usaha mereka kedepannya.
“para perajin agar bisa dibantu dan difasilitasi untuk perkembangan usaha mereka kedepannya” ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Pengelola Kekayaan Aset Daerah (BPKAD) Achmad Zulyadaini dalam keterangannya mengatakan, realisasi dana belanja tidak terduga sampai September 2020 sudah terealisasi sebesar 50 miliar rupiah, serta kemampuan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) masih tersisa sebesar 10 Miliar rupiah.
Adapun dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura melaporkan, bahwa kondisi tanaman padi di Kabupaten Banjar saat ini dalam keadaan bagus dan diharapkan ada gudang pembantu untuk membantu mobilisasi alat panen pada saat panen serentak nantinya.
Reporter : Fuad Rivan Editor : Ronny Lattar