MARTAPURA,- Bank Daurs Purna Praja Kelurahan Mandarsari adalah salah satu bank sampah yang aktif berinovasi, menjadi alasan kuat Muhammad Dheva Aditama (20) untuk memilihnya sebagai tempat magang guna menyelesaikan skripsinya.
Hal ini diungkapkannya Praja IPDN Jatinangor Jawa Barat tersebut, saat gelaran talkshow “Bdaurs Simanis” bersama Bank Daurs Purna Praja, Kelurahan Mandarsari, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, di Radio Suara Banjar, Rabu (25/1/2023) pagi.
Dari 11 inovasi, Dheva menyebut 1 inovasi paling menarik adalah Relawan Pemuda Manis (RPM) yang bertugas menjaga aliran dan normalisasi sungai.
“Inovasi ini dilakukan oleh remaja karang taruna dimana tiap 1 bulan sekali bersih-bersih sungai. Sampah yang ada bisa dipilah dan bernilai ekonomis untuk dijual di bank sampah” ujarnya.
Dikatakan dulunya memang terdapat banyak sampah dan tumbuhan liar di aliran sungai, namun inovasi tersebut telah membuat prilaku sebagian masyarakat yang membuang sampah sembarangan berkurang.
“Sekarang sudah enak dilihat, sampah dan ilalang sudah berkurang,” ujarnya Dheva yang baru tiga pekan menjalani magang.
Dheva menambahkan, ketika pengelolaan sampah dilakukan dengan baik oleh masyarakat, maka dampaknya akan terlihat dalam jangka panjang.
” Risiko banjir berkurang, seperti awal tahun 2021 lalu, bukan hanya air naik tapi sampah juga ikut naik dan mengganggu. Tapi pasca banjir kesadaran masyarakat mulai membaik dan mau mengelola sampah bekerjasama dengan Bank Daurs,” ujarnya.
Dheva juga mengatakan, sejauh ini tidak ada kendala yang ditemukan saat magang dan penelitian, dan data-data yang diinginkan juga bisa didapat dengan mudah.
“Saya wawancara dengan seluruh ketua RT di Mandarsari, lurah dan kasi, alhamdulilah semuanya dapat memberikan datanya dan hasil wawancaranya yang memuaskan,” tutup Dheva yang menyisakan 1 pekan lagi masa magangnya di Kelurahan Mandarsari.
Reporter : Bagus F
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra