MARTAPURA,- Melakukan bersih-bersih di sepanjang aliran sungai di Kelurahan Mandarsari Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar merupakan kegiatan rutin Karang Taruna Purna Praja Mandarsari. Dilakukan sebanyak tiga kali dalam setahun dengan lebar tiga meter dan panjang sungai satu kilometer.
Hal ini disampaikan Ketua Karang Taruna Purna Praja Mandarsari Zulkifli saat menjadi narasumber talkshow Bdaur Simanis (Bakisah Daur Ulang Sampah Bersama si Mandarsari Ingin Sejahtera), mengusung tema “Pemuda Pelopor Kelurahan” di Radio Suara Banjar, Rabu (29/03/2023) pagi.
Bersih-bersih sungai dilakukan guna menjaga menumpuknya sampah pada aliran sungai serta banyaknya tumbuhan liar yang bisa menghambat arus sungai.
“Kita turun sama-sama anggota karang taruna yang juga merupakan nasabah bank sampah lengkap dengan ketua RT,” ucapnya.
Selain mengajak anggota karang taruna menjaga kebersihan lingkungan untuk pilah sampah, Zulkifli juga berperan sebagai pelatih kesenian bela diri Bakuntau “Harimau Muda” yang bisa mendatangkan penghasilan bagi anggotanya ketika memdapatkan job hajatan. Ia mengaku hanya libur manggung saat bulan suci Ramadan seperti sekarang.
“Kalau dalam satu bulan bisa sampai 3 kali jobnya, untuk bayaran dari 3 juta hingga 15 juta rupiah, tergantung jarak tempuh. Alhamdulillah ada rezeki kawan-kawan untuk dibagi. Kendalanya alat transportasi yang belum dimiliki, harus sewa mobil ketika job kelokasi hajatan,” ucapnya.
Sebagai salah satu aparat kelurahan dan salah satu pengelola Bank Sampah Daurs, ia juga berperan jemput sampah dari rumah warga pada malam hari dengan armada bentor dan melakukan pilah sampah yang sudah masuk pada siang harinya. Sampah yang sudah dipilahpun dijual kepada pengumpul di Kertak Hanyar sama seperti bank sampah lainnya dari berbagai lokasi untuk menjadikannya sejumlah uang.
“Siap belajar, semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik dan karang taruna kita semakin jaya,” imbau Zulkifli kepada rekan-rekannya.
Reporter : Baguz F
Editor : Ronny Lattar
Uploader : Suhendra